Pj Gubernur Terus Dorong Gerakan Penanaman Pohon Berkesinambungan di Sumut
Senin, 15 Januari 2024
DikoNews7 -
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin, terus mendorong gerakan menanam pohon berkesinambungan di Sumut.
Hal tersebut sangat penting dalam upaya rehabilitasi lahan kritis dan pelestarian hutan di daerah ini.
“Gerakan
penanaman pohon yang berkesinambungan harus terus ditingkatkan dan
kontribusi berbagai pihak perlu terus digalang, sebagai wujud tanggung
jawab bersama,” ujar Pj Gubernur Hassanudin pada kegiatan penanaman
pohon serentak di Kelurahan Sipolha Horison, Kabupaten Simalungun,
Minggu (14/1/2024).
Hassanudin juga secara khusus mengajak masyarakat untuk menjaga keberadaan hutan.
Menurutnya,
masyarakat merupakan garda terdepan dalam menjaga kelestarian hutan di
Sumut. Ia juga mengajak masyarakat turut menanam pohon bersama-sama.
“Karena
hutan bukan hanya warisan nenek moyang yang bisa dinikmati manfaatnya,
melainkan titipan untuk generasi mendatang,” kata Hassanudin.
Disampaikannya,
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, pada tahun 2024 juga akan
membagikan bibit pohon untuk masyarakat, dalam upaya mitigasi bencana
dan mengurangi polutan pencemaran udara.
Pemprov
juga berkomitmen menyelenggarakan pembangunan kehutanan yang
berdasarkan azas manfaat dan lestari, yang bertujuan untuk kemakmuran
rakyat yang adil dan berkelanjutan.
“Pembangunan
kehutanan diharapkan dapat menerapkan pembangunan yang berkelanjutan,
dimana aspek ekonomi, ekologi dan sosial budaya dapat dioptimalkan serta
diselaraskan,” kata Hassanudin.
Pada
kawasan lahan seluas 2 hektare di Kelurahan Sipolha tersebut, ditanam
sebanyak kurang lebih 200 bibit pohon durian, alpukat dan pinang.
Di
tempat berbeda, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin
juga memimpin kegiatan penanaman pohon serentak se-Indonesia tersebut.
Dalam
sambutannya, yang disampaikan secara daring dari lokasi penanaman di
Banten, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, masalah lingkungan hidup bukan
hanya masalah kemanusiaan, tapi juga tanggungjawab keagamaan.
Kerusakan lingkungan tidak hanya berdampak pada sekitar, tapi juga berdampak pada dunia.
“Terjadi
masalah pulau tenggelam, banyak terjadi banjir karena kerusakan
lingkungan, oleh karena itu menurut pandangan agama, masalah kerusakan
ini harus diperbaiki,” kata Wapres.
Selain
itu, dikatakan Wapres, menanam pohon merupakan perintah agama. Bahkan
Nabi Muhammad juga memerintahkan umatnya untuk menanam pohon.
“Oleh
karena itu, kita menanam pohon juga dalam rangka melaksanakan perintah
Nabi Muhammad. Jadi ini yang saya ingin ajak pada masyarakat, Insya
Allah kita akan jadikan hari ini sebagai momentum starting point untuk
kita mulai satu kehidupan lebih baik. Lebih bersih lebih sejahtera,”
kata Wapres.
Kementerian
Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) pun mengapresiasi dukungan
Pemprov Sumut atas kegiatan penanaman serentak tersebut.
Ke depan penanaman secara serentak akan terus dilakukan hingga April 2024.
“Saya
apresiasi dan terimakasih Bapak (Pj Gubernur) selalu mengawal kegiatan
ini. Dan setia berkenan hadir untuk kita semua,” kata Menteri KLHK Siti
Nurbaya, dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Jenderal Planologi
Kehutanan dan Tata Lingkungan Hanif Faisol Nurofi saat penanaman di
Simalungun.
Turut
hadir pada kesempatan tersebut, Pj Ketua TP PKK Sumut Dessy Hassanudin,
Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga, Asisten Administrasi Umum Lies
Handayani. (*)