Jejak Politik Haji Buyung Dalam Pemilu
DikoNews7 -
H Kharuddin Syah Sitorus atau yang akrab disapa Haji Buyung, dikenal sebagai sosok yang dermawan dan dekat dengan para tuan guru, maka banyak kalangan masyarakat menjulukinya sebagai Khadimul Masyaikh (Pelayan Tuan Guru).
Ketua FKPPI Sumut itu adalah mantan Bupati Labuhanbatu Utara dua Periode, yaitu tahun 2010-2015 berpasangan dengan H Minan Pasaribu dan periode 2016-2021 berpasangan dengan Dwi Prantara.
Dimasa kepemimpinannya Kabupaten Labura berhasil mendapatkan 7 kali opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan daerah, dari BPK RI perwakilan Sumut.
Sebelum menjadi Bupati Labuhanbatu Utara, Haji Buyung, Diketahui pernah mendapat kepercayaan sebagai legislator Kabupaten Labuhanbatu pada periode 2004-2009, dan menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara pada periode 2009-2010 (2010 beliau mundur dari anggota DPRD Provsu karena mengikuti kontestasi Pilkada Labura).
Karirnya yang cemerlang di dalam dunia Politik juga ditandai dengan berhasilnya dirinya mengantarkan Putra Putrinya dalam Kontestasi Politik.
Putra sulungnya, Hendriyanto Sitorus berhasil menjadi pemenang Pilkada Labura periode 2021-2024 berpasangan dengan H Samsul Tanjung, sebelum menjabat Bupati sang anak sulung juga diketahui berhasil menduduki kursi DPRD Labura selama 2 periode 2014-2019 dan 2019-2020 dari Partai Golkar.
Begitu juga dengan Putri keduanya, Erni Ariyanti Sitorus SH MKn, berhasil dihantarkan menjadi anggota DPRD Sumut Partai Golkar untuk kedua kalinya, periode 2019-2024 dan 2024-2029, bahkan pada Pileg 2024 ini, Erni Ariyanti menjadi Anggota DPRD Sumut dengan perolehan suara tertinggi dengan perolehan suara sebanyak 114,492 Suara.
Terakhir, Haji Buyung, juga berhasil mengantarkan Putri Bungsunya Tri Novi Khairani BA menjadi Anggota DPR RI Periode 2024-2029.
Tri Novi mendapatkan suara sebesar 99.419 suara dari Partai Golkar, ini menjadi catatan sejarah bagi masyarakat Kabupaten Labura, untuk pertama kalinya Putri daerah Kabupaten Labura berhasil menduduki kursi DPR RI di Senayan Jakarta.
Reporter : Sulaiman