Pemprov Sumut Serahkan Bantuan Alat Kebencanaan kepada Kabupaten/Kota
Minggu, 28 April 2024
DikoNews7 -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara menyerahkan bantuan alat kebencanaan senilai Rp1,8 miliar kepada pemerintah kabupaten dan kota.
Bantuan peralatan yang diserahkan berupa perahu, tenda mesin pompa, serta peralatan kebakaran hutan dan lahan.
Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumut, Basarin Yunus
Tanjung, mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan
Pemerintah Provinsi Sumut pada kabupaten/kota dalam rangka
penanggulangan bencana di daerah.
“Penanggulangan
bencana memerlukan sinergi dan kolaborasi dari banyak pihak, apabila
semua berkolaborasi dengan baik dengan begitu bisa mengurangi dampak
yang diterima akibat bencana,” kata Basarin.
Meski
begitu, Pemprov Sumut juga tetap mengutamakan mitigasi dalam menyikapi
kebencanaan di Sumut. Membangun kesadaran masyarakat akan bencana
merupakan yang penting dan sedang gencar dilakukan.
“Pemprov
Sumut telah gencar melakukan upaya mitigasi bencana dan sosialisasi
pada masyarakat, selain itu koordinasi hingga ke tingkat desa pun kami
lakukan,” kata Basarin.
Sementara
itu, Kepala BPBD Sumut, Tuahta Saragih, mengatakan, Apel Hari
Kesiapsiagaan Bencana merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi
bencana.
Apel
tersebut diikuti berbagai instansi terkait, mulai sari BPBD se-Sumut,
personel TNI dan Polri, serta berbagai organisasi dan relawan bencana.
“Selain
menyerahkan bantuan perkataan, kami juga memberi penghargaan pada
organisasi sosial dan relawan yang selama ini terlibat dalam
penanggulangan bencana,” kata Tuahta.
Hari
Kesiapsiagaan Bencana tahun ini mengusung tema "Siap untuk Selamat".
Kata Tuahta, tema ini menggambarkan pentingnya persiapan dan penanganan
bencana dengan baik untuk melindungi masyarakat dari ancaman dan
kerugian yang dapat ditimbulkan oleh bencana.
Adapun
subtema yang diambil "Indonesia Tangguh, Sumut Hebat" menekankan
pentingnya sumbangsih Sumut dalam menghadapi bencana dengan kemampuan
dan sumber daya yang dimiliki. (*)