Puncak Arus Balik Penumpang Kereta Api, KAI Layani 218 Ribu Penumpang
Selasa, 16 April 2024
DikoNews7 -
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Minggu (14/4/2024) dengan jumlah penumpang KA jarak jauh sebanyak 218.579 penumpang.
Yang
terdiri dari 144.145 penumpang kelas ekonomi, 63.620 penumpang kelas
eksekutif, 9.968 penumpang kelas bisnis, 762 penumpang kelas luxury, dan
84 penumpang kelas compartment suite.
Untuk melayani penumpang pada puncak arus balik Lebaran ini, KAI mengoperasikan 256 KA jarak jauh.
Adapun
relasi favorit pelanggan KA Jarak Jauh pada puncak arus balik tersebut
yaitu Surabaya - Jakarta, Yogyakarta - Jakarta, Malang - Jakarta, Blitar
- Jakarta, Surabaya - Bandung, dan lainnya.
VP
Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan, tren arus balik sudah
terlihat sejak Jumat (12/4/2024) dimana terdapat 214.284 penumpang KA
jarak jauh dan pada Sabtu (13/4/2024) sebanyak 215.722 penumpang.
KAI
memprediksi puncak arus balik masih terjadi pada hari ini dimana saat
ini tiket KA jarak jauh yang terjual sebanyak 193.595 tiket. Jumlah ini
masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung.
“Kami
menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan karena telah
mempercayakan perjalanan di masa libur Lebaran ini kepada KAI. Seluruh
pelanggan juga tertib dan menikmati layanan KAI selama perjalanan,” kata
Joni.
KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 adalah tanggal 31 Maret (H-10) s.d 21 April 2024 (H+10).
Berdasarkan
pantauan data pada Senin (15/4), tiket KA Jarak Jauh yang sudah dibeli
pada periode tersebut adalah sebanyak 3.313.671 tiket.
KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan.
Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan ketinggalan kereta api.
“Mengingat
kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen Lebaran. Kami
mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai
moda transportasi andalan dengan mengatur waktu keberangkatan dari
kediaman menuju stasiun keberangkatan,” kata Joni. (*)