Refleks Hentikan Pemotor yang Tabrak Anaknya, Ketua KPU Labuhanbatu Dituding Lakukan Penganiayaan
Jumat, 17 Mei 2024
DikoNews7 -
Karena merasa panik dan khawatir melihat kondisi anaknya yang yang baru berusia 2,5 tahun terkulai lemah didepan rumahnya akibat ditabrak pemotor, Ketua KPU Labuhanbatu, Zafar Siddik Pohan SSos selaku orang tua korban refleks hentikan si pemotor agar tidak kabur.
Anehnya, pasca peristiwa kecelakaan yang menimpa anaknya tersebut, Zafar Siddik Pohan malah dituding dan dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan penganiayaan.
“Siapa nggak sedih bang. Dah ‘lah anak awak ditabrak malah dituding lagi menganiaya,” ungkap Zafar Siddik Pohan SSos MSi kepada media, Jumat (17/5) melalui telepon seluler.
Zafar mengatakan bahwa tudingan itu tidak benar. Karena menurutnya dia tidak ada melakukan penganiayaan kepada kedua perempuan yang membawa sepeda motor itu, ucapnya.
“Saat anak saya ditabrak, saya langsung bergegas menghampiri si kecil yang terkapar di jalan. Kepalanya berdarah. Saya pangku sembari saya meneteskan air mata,” terang Zafar.
Zafar juga menjelaskan, usai peristiwa itu, dia segera membawa anaknya ke rumah sakit. Di perjalanan, anaknya sempat muntah. Hal itulah yang membuat kekhawatiran bila pendarahan itu mengganggu syaraf kepala.
Kata dokter yang menangani, ujar Zafar, kalau si balita terjadi lagi secara berulang muntah maka si balita wajib opname.
“Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah SWT, sampai hari ini masih baik-baik saja. Si kecil hanya rawat jalan,” paparnya.
Sementara itu beredar informasi bahwa Ketua KPU Labuhanbatu diadukan pengendera sepeda motor yang menabrak anaknya karena dituding melakukan penganiayaan.
Kedua pengendara yang dikabarkan kakak-beradik berinisial RY (18) mahasiswi dan RAN.
Dari informasi yang beredar, RY dan RAN didampingi keluarganya telah membuat pengaduan ke Polres Labuhanbatu dengan STPL bernomor LP/B/607/V/2024/SPKT/POLRES LABUHANBATU.
Dalam laporan itu dijelaskan bahwa RY dan RAN saat itu sedang berboncengan melintas mengendarai sepeda motor di Jalan Padang Bulan pada 14 Mei 2024 sekira pukul 17.00 WIB.
RAN terkejut melihat seorang anak tiba-tiba menyeberang jalan. Sepeda motorpun tidak terkontrol sehingga menyenggol anak tersebut. RAN pun spontan menghentikan sepeda motornya berniat menolong.
Namun sayang, diduga orang tua si anak berlari ke arah RAN berhenti dan menendang RY dan RAN dari belakang saat masih berada di atas sepeda motor.
Foto : Zafar Siddik Pohan SSos
Reporter : Indra Dharma