4 Nyawa Melayang Setiap Hari, Kadishub Sumut Serukan Pentingnya Keselamatan Berkendara
Sabtu, 15 Juni 2024
DikoNews7 -
Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Kadishub Sumut), Agustinus
Panjaitan, menegaskan pentingnya pelatihan keselamatan berkendara
(safety riding) dalam upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Penegasan ini disampaikan dalam acara penutupan Pelatihan Safety Riding
yang berlangsung di aula Balai Besar Guru Penggerak Sumut, Jalan Kenanga
Raya, No. 64 Medan, pada Jumat (14/6).
Acara
ini dihadiri oleh peserta pelatihan, perwakilan dari Balai
Penyelenggara Transportasi Darat Kelas 2 Sumut, Dishub Sumut, Dishub
Binjai, Dishub Kota Medan, Dishub Deli Serdang, Indonesia Road Safety
Partnership (IRSP), PT Indako Trading Coy, dan tim Astra Honda Motor
(AHM).
Agustinus
Panjaitan mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka
kecelakaan lalu lintas di Sumut. Berdasarkan data Ditlantas Polda Sumut,
pada tahun 2023 terjadi 6.739 kecelakaan dengan korban meninggal dunia
sebanyak 1.559 orang, luka berat 2.219 orang, dan luka ringan 7.652
orang. "Rata-rata empat orang meninggal dunia setiap harinya di Sumut,"
jelasnya.
Agustinus
menambahkan, kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh tiga faktor utama:
pengemudi (61%), kendaraan (9%), dan lingkungan (30%).
"Pengemudi adalah
faktor terbesar penyebab kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Karena
itu, pelatihan safety riding yang diselenggarakan ini merupakan kegiatan
yang sangat penting dan diharapkan dapat diselenggarakan secara berkala
di masa yang akan datang," tambahnya.
Selama
pelatihan, para peserta telah dibekali dengan berbagai materi penting,
antara lain, peraturan perundang-undangan lalu lintas dan angkutan
jalan, memprediksi bahaya, keseimbangan berkendara, pengereman, gerakan
menikung, dan teknik berkendara kelompok.
Agustinus
menekankan, materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber
bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan para peserta
dalam menerapkan perilaku berkendara yang aman di jalan.
"Selain itu,
para peserta pelatihan juga diharapkan mampu menjadi agen-agen pelopor
keselamatan berlalu lintas dengan cara mensosialisasikan materi-materi
pelatihan yang telah diterima kepada masyarakat," ujarnya.
Selain
pelatihan safety riding, selama 2023, Dishub Sumut juga telah
mengedukasi 15 ribu-an pelajar di 97 SMA/SMK sederajat di Sumut tentang
pentingnya keselamatan berkendara.
Edukasi keselamatan berkendara kepada
para pelajar terus gencar dilakukan di tahun 2024 untuk memastikan
generasi muda memiliki pemahaman yang kuat tentang pentingnya
keselamatan di jalan raya.
Presiden
IRSP, Dr. Elly Adriani Sinaga, turut menyampaikan keprihatinannya
terhadap tingginya angka kecelakaan sepeda motor di Indonesia.
"Hampir 7
juta unit sepeda motor beroperasi di Indonesia, dan 75 persen
kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor," ujarnya.
Elly
menekankan pentingnya intervensi yang efektif dalam mengurangi angka
kecelakaan, salah satunya melalui pelatihan safety riding yang
melibatkan banyak anak muda dan mahasiswa.
Safety
Riding Manager PT Indako Trading Coy, Lie Min Hian, menyatakan
komitmennya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Sumut.
"Sebagaimana kita ketahui, kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab
kematian nomor satu di Sumut. Melalui safety riding, kami berharap dapat
memacu kesadaran kawan-kawan untuk menjaga keselamatan di jalan dan
meningkatkan keselamatan masyarakat Sumut," tuturnya.
Lie
Min Hian menambahkan, perusahaannya getol mengampanyekan edukasi
keselamatan berkendara kepada sekolah-sekolah, komunitas masyarakat, dan
para pengendara pemula.
"Besar harapan kami, pelatihan ini dapat
meningkatkan kesadaran dan keselamatan masyarakat Sumut. Untuk
mewujudkan keselamatan berkendara, kami menyebarluaskan pengetahuan
keselamatan berkendara dan memperkaya wawasan para peserta tentang
teknik berkendara," tambahnya.
Sekretaris
Dishub Medan, Suriono, turut memberikan harapan agar pelatihan ini
menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan.
"Mudah-mudahan
pelatihan pertama ini menjadi pembukaan bagi kita untuk tetap
berkolaborasi. Harapan kami, 24 peserta ini menjadi pelopor keselamatan
berkendara yang baik. Ilmu yang kita dapat ini dapat kita sebarluaskan
kepada orang lain, paling tidak di lingkungan kerja kita," kata Suriono.
Acara
ini diakhiri dengan serangkaian kegiatan, termasuk pelepasan tanda
peserta, penyematan pin, pengumuman peserta peraih nilai terbaik,
pembagian sertifikat, dan sesi foto bersama.
Pelatihan ini merupakan
langkah konkret dari PT Indako Trading Coy dan Dinas Perhubungan dalam
upaya meningkatkan keselamatan berkendara di Sumut, dengan harapan dapat
menurunkan angka kecelakaan dan menciptakan budaya berlalu lintas yang
lebih aman. (#)