Peredaran Sabu Marak di Wilkum Polsek Pangkalan Brandan
Foto : Ilustrasi |
DikoNews7 -
Perang melawan peredaran Narkoba terus dicetuskan, namun nampaknya slogan itu tidak diimbangi dengan aksi nyata penindakan dari aparat penegak hukum, terkesan hanya sebatas ucapan dan peredaran narkoba semakin marak hingga meresahkan masyarakat.
Terpantau di Kecamatan Babalan, Kecamatan Sei Lepan dan Kecamatan Berandan Barat yang masuk dalam wilayah hukum Polsek Pangkalan Brandan Polres Langkat, peredaran narkoba kian meresahkan ditambah lagi minimnya penindakan hukum dan penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika membuat masyarakat bertanya-tanya tentang keseriusan aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran narkoba.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut, tepatnya di Lingkungan 1 Patok Kuburan, jalan Pelabuhan, jalan Sei Bilah, gang Amal dan gang Meriam ,peredaran narkotika jenis sabu kian marak.
Bahkan menurut keterangan warga, para pelaku narkoba dalam menjalankan bisnis haramnya sudah berkoordinasi dengan oknum penegak hukum.
"Peredaran sabu di lingkungan 1 patok kuburan Sei Bilah sudah sangat meresahkan, para bandar dan pengedar sudah tidak takut lagi menjual barang haram ini baik didalam rumah maupun di tempat umum seperti di gang-gang dan halaman rumah warga," ucap Bl (37) warga Lingkungan 1 Sei Bilah yang minta identitasnya tidak disebutkan demi keamanan.
Lebih lanjut dikatakannya, belakangan ini minim penangkapan pelaku narkoba dan bisa di bilang tidak ada, sementara peredaran sabu kian meresahkan.
"Tidak terdengar adanya tangkapan sabu, kalaupun ada hanya pemain kecil dan pemakai, sementara bandarnya tidak," pungkasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, ada beberapa bandar (BD) sabu di Sei Bilah, seperti Ml, Dr, Pg, Hz dan seorang wanita berinisial Ll, dimana dalam menjalankan bisnisnya, para bandar (BD) sabu merekrut orang lain (pengedar) guna mengedarkan sabu kepada para pemakai yang menjadi pelanggannya.
"Bukan rahasia umum lagi jika pelaku narkoba sudah berkoordinasi dengan oknum penegak hukum, jadi susah kita mau berbuat, yang ada nyawa kita terancam," ucap Ja warga lainnya.
Warga berharap, peredaran sabu di Kelurahan Sei Bilah dapat di brantas, tidak hanya pemakai ataupun pengedar, tetapi juga para bandar dan oknum-oknum yang membacking di belakangnya. (Kurnia02)