Sudah Sering Terjadi Kebakaran, Dapur Minyak Ilegal di Pantai Cermin Tanjung Pura Tetap Beroperasi


DikoNews7 -

Maraknya lokasi penyuling minyak mentah ilegal di Kabupaten Langkat membuat masyarakat resah, apalagi penyulingan minyak ini berada di lokasi pemukiman padat penduduk. Sabtu (29/06/2024)

Seperti yang terpantau di Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Sumut, keberadaan dapur minyak ilegal ini dapat ditemui dengan mudah dan tersebar dibeberapa titik.

Namun anehnya, pemilik dapur minyak dapat dengan bebas menjalankan bisnisnya tanpa tersentuh hukum, bahkan di lokasi ini sudah sering terjadi kebakaran bahkan menimbulkan korban jiwa.

"Sepertinya mereka bermain dengan aparat hukum hingga bebas beroperasi, ratusan liter bahkan berton-ton minyak ilegal keluar dan diangkut dari lokasi dapur ini," terang RJ warga Pantai Cermin yang tidak ingin identitas disebutkan demi keamanan.

Keterangan warga lainnya mengatakan, keberadaan dapur minyak mentah ilegal Desa Pantai Cermin, mendatangkan minyak dari daerah lain seperti Aceh dan di suling (dimasak) disini, seperti dilokasi dapur minyak milik SRW alias Rt di Dusun Wampu-Pasiran. Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

"Dilokasi dapur minyak Rt pernah terjadi  kebakaran hebat dan mengakibatkan satu pekerja tewas saat sedang bongkar muat minyak dari Aceh. Namun bukannya ditutup, dapur minyak ini tetap buka dan beroperasi kembali sampai sekarang," ucap beberapa warga.

Sementara itu, beberapa hari lalu saat wartawan menyusuri lokasi dapur minyak di sekitar Dusun Wampu-Pasiran, Desa Pantai Cermin, terlihat lokasi dapur minyak dikelilingi tembok batako dengan pintu gerbang terbuat dari seng.

Saat wartawan mencoba masuk dan mencoba mengambil dokumentasi (foto/vidio), tiba-tiba datang seorang pekerja yang turun dari truck bermuatan drum minyak dan berkata.

"Abang di luar aja, kalau Abang masuk kedalam nanti saya di pecat. Abang datang aja ke rumah Kak Rita langsung," ucapnya sambil menutup pintu gerbang sembari melarang wartawan masuk dan mengambil dokumentasi. (Kurnia02)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel