Kado HUT Ke-78 Deli Serdang, Belasan Tahun Lapangan Veteran Terbengkalai
DikoNews7 -
Tanggal 1 Juli merupakan momen penting untuk mengenang sejarah perjuangan para pendahulu dalam membangun Kabupaten Deli Serdang.
Semangat juang dan pengabdian yang tinggi para pemimpin terdahulu telah meletakkan pondasi yang kokoh bagi generasi penerus untuk terus melanjutkan estafet pembangunan, memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Deli Serdang.
Namun sangat disayangkan hal itu hanya ungkapan saja. Ternyata masyarakat di Kecamatan Labuhan Deli khususnya Desa Helvetia dan Desa Manunggal belum merasakan kesejahteraan yang di gembar gemborkan itu.
Salah seorang pemerhati lingkungan, Andiko Yuda Sastrawan mengatakan, dirinya sangat prihatin dan sedih melihat sarana olahraga yaitu Lapangan Veteran yang bertahun - tahun terbengkalai dan tidak ada yang peduli.
"Sudah belasan tahun bolak balik ganti pemimpin tapi Lapangan Veteran yang merupakan sarana umum untuk mendidik anak-anak desa ini dalam berbagai bidang khususnya olahraga terabaikan dan terbengkalai", ucapnya.
Kami tidak ingin tenggelam dalam kebodohan, dan kami juga tidak ingin terlena dengan janji-janji para pejabat yang tak kunjung ditepati, saat ini masyarakat bangkit melakukan revitalisasi Lapangan Veteran secara mandiri.
"Lihat anak-anak kami, begitu bahagianya mereka belajar dan bermain meski hanya bertiang gawang bambu di atas tanah yang terabaikan dan terbengkalai. Mungkin salah satu dari mereka nantinya menjadi atlet yang mengharumkan nama wilayah ini", ucap pria yang akrab disapa Diko ini.
Saya bersama masyarakat lainnya berharap kepada para pemimpin, punya rasa memiliki Kabupaten Deli Serdang khususnya Kecamatan Labuhan Deli dan hendaknya terpatri dalam diri masing-masing, tercermin dalam sikap dan wujud serta tingkah laku pribadinya.
"Para pemimpin adalah orang-orang yang diberi amanah oleh masyarakat. Untuk itu, para pemimpin berkewajiban agar terus berupaya dengan tekad dan semangat tiada henti menjadi orang-orang di garis terdepan yang harus mengelola semua potensi dan keistimewaan yang ada diwilayah kerjanya", tandasnya.
Perlu diketahui, sejak dilakukan penimbunan, ratusan anak-anak antri dan bergantian bermain bola sejak pagi hingga sore. Begitu besar keinginan mereka memiliki sarana olahraga dikampungnya. Namun mereka tak pandai berkata-kata, hanya diam dan pasrah menanti Lapangan Veteran segera dipulihkan. (Red)