Oknum Dishub Jual Nama Hasyim, PAC PDIP se-Kota Medan Bakal Polisikan Iswar Lubis


DikoNews7 -

Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis dinilai tidak memiliki niat baik untuk menghadirkan anak buahnya bernama Sulkani Lubis. Hal ini pun membuat PAC PDI Perjuangan se Kota Medan meradang.

Pasalnya, Sulkani sempat membawa-bawa nama Hasyim selaku Ketua DPRD Kota Medan bahwa penerapan parkir berlangganan di Medan sudah disetujui dan diketuk palu. 
 
Pernyataan itu jelas-jelas sangat memojokkan Hasyim dan mencoreng nama baik Hasyim yang juga merupakan Ketua DPC PDI-P Kota Medan.

Atas dasar itulah, sejumlah PAC PDI Perjuangan akan melaporkan Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis ke Polrestabes Medan pekan depan.
 
"Ya, sepertinya Iswar Lubis sebagai Kadishub Medan tak punya niat baik untuk menghadirkan anak buahnya dan meminta maaf secara langsung kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Hasyim di depan seluruh PAC di Medan ke markas kami di Jalan Sekip Baru," kata Ketua PAC Medan Amplas, Benni Kawar Sembiring, Jumat (26/7).
 
Atas dasar itu pula, pihaknya akan melaporkan Kadishub Medan Iswar Lubis ke Polrestabes Medan. Sebab, pernyataan dari anak buahnya yang membawa-bawa nama Ketua DPRD yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan itu telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Selain membuat kami marah, pernyataan anak buah Iswar Lubis itu juga telah menjatuhkan nama baik Ketua DPC PDI Perjuangan. Yang paling parah adalah pernyataan itu juga telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat karena berita bohong (hoax) yang dilontarkan anak buah Iswar Lubis itu," tegasnya.
 
Pernyataan itu pun diamini keempat PAC PDI Perjuangan lainnya yakni Ketua PAC Medan Petisah Ronald Tobing, Ketua PAC Medan Belawan, Maju Lumbanraja, Ketua PAC Medan Amplas Benni Kawar Sembiring serta Ketua PAC Medan Marelan Nurmahadi.
 
"Bukan hanya 5 PAC ini saja, pekan depan PAC PDI Perjuangan akan turut melaporkan Kadishub Medan, Iswar Lubis ke Polres Medan," katanya.

Mereka secara tegas mengatakan ulah anak buah Iswar Lubis itu telah melukai hati para kader PDI Perjuangan di Medan. 
 
Karena pernyataan itu telah melecehkan nama besar PDI Perjuangan dan membuat masyarakat Medan berfikir negatif ke partai yang selama ini tegak lurus dengan wong cilik.
 
"Jadi, ulah anak buah itu harus dipertanggungjawabkan bukan hanya dengan sekedar minta maaf melalui video. Kalau berani datang langsung ke Kantor DPC PDI Perjuangan. Kalau tidak ada itikad baik juga kita akan laporkan," tandas mereka.
 
Dalam video yang beredar di media sosial, oknum Dishub Kota Medan, Sulkani Lubis, memaksa pemilik kendaraan dari luar kota membayar parkir berlangganan jika ingin parkir. 
 
Dalam video tersebut juga terlihat oknum Dishub Kota Medan mengatakan jika tidak mau membayar parkir berlangganan, tidak diperbolehkan parkir, serta menyebut aturan tersebut sudah diketuk palu oleh Ketua DPRD Medan, Hasyim. (*)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel