Wabup Labura Resmikan Mesjid Muhajirin di Rantau Selamat


DikoNews7 -

Wakil Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) H Samsul Tanjung ST MH meresmikan Masjid Muhajirin di Lingkungan IX Rantau Selamat, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, Propinsi Sumatera Utara, Minggu (14/07/2024).

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Labura H Samsul Tanjung.

Dalam sambutannya, H Samsul Tanjung mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setingi-tinginya kepada H Awaluddin Pane dan Keluarga yang telah menyisihkan sebahagian hartanya, untuk pembangunan mesjid Muhajirin, juga kepada Hj Kontina yang mewakafkan tanahnya untuk pembangunan Mesjid Muhajirin.

"Semoga adanya mesjid ini membawa keberkahan di kampung ini, selain untuk melaksanakan shalat lima waktu, bisa menjadi tempat ibadah lainnya di mesjid yang mulia ini," ucap Wabup Samsul Tanjung.

Wabup juga menghimbau kepada masyarakat sekitar  untuk memakmurkan mesjid yang telah selasai dibangun, Ia juga mengintruksikan kepada Camat Kualuh Selatan Suwedi untuk melaksanakan Safari Subuh di Mesjid Muhajirin.

"Mari bersama-sama dalam kebaikan untuk memakmurkan Mesjid yang kita cintai ini," kata Wakil Bupati.

Untuk diketahui, pembangunan Mesjid Muhajirin dibangun oleh Infaq dari H Awaluddin Pane putra daerah Gunting Saga yang berdomisili di Kota Medan, dan Tanah Wakaf untuk pembangunan Mesjid diinfaq kan oleh Ibu Hj Kontina. 

Sebelumnya, di acara itu H Awaluddin Pane juga di upah-upah oleh masyarakat  Rantau Selamat, Kelurahan Gunting Saga, sebagai tanda terima kasih karena telah turut dalam pembangunan Mesjid Muhajirin.

Disela-sela acara, Keluarga besar H Awaluddin Pane juga berbagi dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa.

Sementara itu, H Awaluddin Pane dalam sambutannya mengatakan merasa bersyukur karena telah diajak oleh masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan mesjid, kedepannya ia juga berniat untuk membangun sekolah TK Islam di Komplek Mesjid Muhajirin.

"Saya melihat banyak anak yatim kita di sini, ini kita pertanggung jawabkan di kemudian hari, Tanah ini berukuran 1000 meter bujur sangkar, masih bisa kita bangun Sekolah TK Islam di sini," katanya. (FS/Sulaiman)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel