Kepsek Menjerit, Ini Jawaban Plt Kadisdik Batu Bara Pengadaan Barang Pakai Aplikasi Siplah
DikoNews7 -
Gabungan Awak Media Batu Bara (GAM BB) menyebut Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Batu Bara diduga terindikasi penyalahgunaan wewenang pada pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Pengelolaan dana BOS yang seharusnya hak mutlak oleh pihak sekolah sebagai penanggung jawab penuh terhadap anggaran untuk kebutuhan sekolah.
Namun, pihak Disdik Batu Bara diduga kerjasama dengan pihak rekanan dengan melakukan perbelanjaan sejumlah fasilitas pembelajaran yang menggunakan dana BOS.
Indikasi ini diperkuat dengan adanya keterangan pihak sekolah kepada GAM BB. Terkait sejumlah fasilitas pembelajaran yang dibelanjakan itu ke penyedia barang diduga CV FIRGI UTAMA FURNITURE.
Artinya dalam hal ini ada indikasi konspirasi antar Disdik Batu Bara dengan pihak penyedia barang.
Hal ini di katakan Ketua GAM BB, Amin kepada awak media di Lima Puluh, Kamis, (22/08/2024).
Nah, sambung Amin, lagi-lagi kepala sekolah (Kepsek) baik itu tingkat SD dan SMP mengaku resah dan mengeluhkan desakan para rekanan agar permintannya disetujui pihak sekolah.
Dikatakan Amin, kegiatan yang meresahkan tersebut di antaranya seperti pengadaan meja staf / guru dan lemari harganya sangat fantastis.
Seperti meja staf / guru diduga satu unit dibandrol dengan harga Rp. 2.232.000.00 sedangkan lemari dibandrol dengan harga enam jutaan lebih.
Upaya klarifikasi dan konfirmasi GAM BB terkait dugaan harga pengadaan mobiler yang cukup fantastis dalam pengelolaan dana BOS, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Batu Bara Jonnis Marpaung melalui pesan Whats App nya dengan singkat menyebutkan, semua pengadaan barang dan jasa pakai Aplikasi Siplah, jadi kita tidak bisa semena-mena.
Reporter : Erwin