Peduli Pesisir, PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu & Kelompok Tani Tanam 2000 Bibit Mangrove


DikoNews7 -

Peduli area pesisir, PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) PLTU  Pangkalan Susu bersama Kelompok Tani Bina Pesisir Cinta Damai, Berandan Barat, melakukan penanaman bibit pohon, Rabu (14/08/2024).

Sebanyak 2000 bibit pohon terdiri dari 1000 bibit pohon mangrove (Rhizophora) dan 1000 bibit pohon nipah (Nypa Fruticans) di tanam kawasan pesisir hutan mangrove Kelurahan Pangkalan Batu, Kecamatan Berandan Barat, Kabupaten Langkat. Sumut. 

Penanaman dihadiri Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH, Pemerintah Kecamatan Berandan Barat, Babinsa dari Koramil 18 Brandan Barat Kodim 0203/LKT, Sekretaris Lurah Pangkalan Batu serta masyarakat.

Penanaman bibit pohon mangrove dan nipah ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi lingkungan pesisir, baik dari segi pengurangan pencemaran udara, peningkatan kualitas air sungai, peningkatan keanekaragaman hayati baik biotik maupun abiotik, serta meningkatkan sinergi antara UBP Pangkalan Susu dan masyarakat setempat.

Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu, Usvizal Zainuddin dalam hal ini diwakili oleh Hendri Aman Purba Selaku Manager Administrasi, dalam kata sambutannya menyampaikan.

"Pada intinya PLN Indonesia Power sangat mendukung kegiatan penghijauan dan penanaman mangrove di area sekitar pantai. Ini sebagai wujud komitmen kami dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Semoga langkah kecil ini bisa memberikan dampak yang luar biasa untuk anak cucu kita nantinya", ujar Hendri Aman Purba.

Diketahui, wilayah pesisir adalah daerah pertemuan antara darat dan laut, di mana wilayah tersebut merupakan habitat utama bagi ekosistem hutan mangrove atau yang biasa disebut hutan bakau. 

Kawasan hutan mangrove di sepanjang pesisir pantai, muara sungai maupun rawa gambut,  memiliki manfaat bagi lingkungan sebagai penghalang terhadap banjir, melindungi garis pantai dari erosi dan membantu mengurangi dampak bencana alam lainnya. (Kurnia02)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel