Siaga Bencana, PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu Gelar Simulasi Tanggap Darurat 2024
DikoNews7 -
Dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana dan situasi darurat menjadi hal yang sangat krusial bagi setiap perusahaan.
PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu melakukan simulasi tanggap darurat tahun 2024 di Halaman Gedung Pemeliharaan UBP PLTU Pangkalan Susu, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumut.
Simulasi tanggap darurat ini bukan sekadar latihan, tetapi investasi untuk melindungi aset, pegawai, Tenaga Alih Daya(TAD), dan reputasi perusahaan.
Kegiatan dilaksanakan pada Rabu (14/08/2024) dengan melibatkan berbagai instansi penting, diantaranya BPBD Kabupaten Langkat, Batalyon Infanteri 8 Marinir Tangkahan Lagan, Basarnas, PMI Kabupaten Langkat, Pemadam Kebakaran Kabupaten Langkat, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat serta Polsek Pangkalan Susu.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menghadapi kemungkinan bencana.
Dengan melibatkan semua elemen untuk dapat memastikan bahwa setiap langkah tanggap darurat berjalan dengan efektif dan efisien.
Simulasi ini mencakup berbagai skenario bencana, mulai dari kebakaran, evakuasi korban ketinggian, penyelamatan korban di air (water rescue), penanganan luka bakar, penanganan pencemaran ceceran limbah B3, hingga skenario huru hara yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh tim tanggap darurat, yang sebelumnya dibekali pelatihan. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan wawasan, informasi, dan pengalaman berharga bagi para pekerja tentang peran masing-masing instansi dalam situasi darurat.
Acara dibuka oleh Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu, Usvizal Zainuddin yang dalam hal ini diwakili oleh Manajer Administrasi UBP Pangkalan Susu, Hendri Aman Purba, dirinya mengatakan.
"Kegiatan simulasi tanggap darurat ini merupakan salah satu komitmen PLN Indonesia Power dalam memastikan keselamatan seluruh pegawai PLN Indonesia Power, anak perusahaan, TAD yang bekerja di lingkungan PLTU Pangkalan Susu. Sebagai manajemen kami menyadari pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan situasi darurat, baik itu kebakaran, gempa bumi, atau bencana lainnya," ujar Hendri Aman Purba.
Hendri Aman Purba juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan simulasi tanggap darurat ini.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berkolaborasi dalam kegiatan ini. Dengan persiapan yang matang, kita semua berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan siap menghadapi segala kemungkinan. Dengan ini acara simulasi tanggap darurat resmi dibuka," ucapnya.
Acara dimulai dengan memberikan pelatihan dan teori di masing masing stand yang sudah disediakan dilanjutkan dengan praktek dan simulasi sesuai bidang masing-masing untuk memperdalam ilmu teori yang diberikan dan kecekatan dalam menghadapi situasi darurat. (Kurnia02)