Warga Titipapan Resah, Ketua OKP Maki Pengurus Masjid
Jumat, 02 Agustus 2024
DikoNews7 -
Warga Lingkungan 11 Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, mulai jengah (muak) dengan tingkah laku oknum salah satu ketua OKP.
Pasalnya, pengurus Masjid Jami' Darul Hikmah Rahmaniah yang berada di Jalan Platina 4 saat sedang berdiskusi tiba-tiba dimaki tanpa sebab. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (24/7) malam lalu, sekira pukul 21.30 WIB.
Oknum salah satu ketua OKP berinisial B ini mengamuk di duga karena melihat sebuah tali yang di manfaatkan untuk dijadikan polisi tidur (tak berijin) dalam kondisi terputus. Sementara, jarak lokasi yang di datangi B kurang lebih 5 Meter dari pos Mesjid.
Diketahui, pos Masjid yang juga di jadikan sebagai Kantor Sekertariat Masjid Jami' Darul Hikmah Rahmaniah ini bersebelahan dengan Kantor Sekertariat OKP (Ormass) tersebut.
Saat dikonfirmasi wartawan, Sekretaris Najir Masjid Jami' Darul Hikmah Rahmaniah yaitu Rohandi membenarkan peristiwa tersebut, namun Pengurus Masjid masih menunggu itikat baik oknum ketua OKP itu untuk minta maaf atas apa yang telah terjadi.
"Diberi waktu hingga Rabu (31/7) ini tetapi belum juga ada itikat baik. Kami Keberatan terhadap perbuatan tidak menyenangkan oknum tersebut," kata Rohandi.
"Kami bermaksud membuat Laporan Polisi ke Polres Pabuhan Belawan atas Perbutan tidak menyenangkan itu," sambungnya.
Terkait peristiwa itu, masyarakat Jalan Platina 4 Lingkungan 11 khawatir peristiwa ini bisa menjadi isu SARA, apalagi ini masih tahun politik. Masyarakat berharap Pemerintah Kota Medan dan pihak kepolisian harus cepat dan tanggap terhadap masalah yang terjadi karena berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kalau di lihat dari aspek norma hukum, perbuatan tersebut sudah memenuhi unsur pidana perbuatan tidak menyenangkan. Ya semoga aparat hukum cepatlah bertindak untuk meredam warga yang sudah mulai tersulut amarah akibat peristiwa tersebut," tutup Rohandi, Kamis (1/8).
Sementara itu, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Medan Deli Hendar Harahap mendengar hal itu merasa kecewa dan marah atas ulah oknum salah satu ketua OKP tersebut. Dia juga meminta agar oknum ketua OKP tersebut meminta maaf sehingga masyarakat yang sudah kesal dengan kelakuannya tidak terprovokasi dengan isu-isu yang beredar dikalangan warga.
"Kami Gerakan Pemuda Ansor siap mengawal dan melindungi semua para Najir Mesjid Darul Hikmah Rahmaniah. Kami beserta seluruh keluarga besar Nahdhyin siap ikut. Terlebih lebih jika ada Maklumat Resolusi Jihat Fisabilillah dari Kyai kami. Jadi kami harap agar oknum tersebut meminta maaf," kata Hendar.
Informasi yang diperoleh, peristiwa ini berawal ketika B mendekati pos Mesjid Mesjid Jami' Darul Hikmah Rahmaniah, mungkin saat melihat tali yang dijadikan polisi tidur terputus membuat oknum ketua OKP itu marah dan langsung mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.
Sontak pengurus Masjid yang sedang berdiskusi didalam pos keluar melihat B yang sedang marah, sembari kembali melontarkan kalimat "Apa, apa mata kau itu, apa!"
Disaat itu juga, B bersama beberapa anggotanya berupaya mengintimidasi dan mengancam para pengurus Masjid yang ada didalam pos. Bahkan, nyaris terjadi keributan antara pengurus Masjid dengan kelompk B, namun masih ditahan oleh Ketua Najir Mesjid Jamik Darul Hikmah Rahmaniah. (*)