Aura Panas Pilkada Langkat, Spanduk Ajakan Masyarakat Jangan Pilih Pemimpin Buruk Berkuasa Bermunculan


DikoNews7 -

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024 mendatang, persaingan kontestasi politik sangat tinggi, khususnya di Kabupaten Langkat yang hanya di ikuti oleh dua Pasangan calon (Paslon).

Antusias setiap kontestan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati untuk meraih simpati masyarakat dengan program-program yang disampaikan, membuat warga lebih berhati-hati terhadap kedua Paslon yang sudah memiliki rekam jejak cara memimpin. 

Begitu juga dengan peran tim pemenangan dan relawan masing-masing Paslon, berlomba-lomba menonjolkan sosok figur yg didukungnya untuk  menarik perhatian serta simpati masyarakat. 

Bagi salah satu Paslon yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati sekaligus menjadi Pelaksana Tugas (Plt) karena Bupati yang mendampinginya terjerat hukum dalam kasus korupsi oleh KPK RI melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT). 

Terlihat menguasai permainan politik, hal ini terlihat dari banyaknya baliho strategis di berbagai tempat/daerah yang tersebar di Kabupaten Langkat, Kendati saat ini belum diperoleh jawaban pasti dari instansi terkait masalah perijinan serta pembayaran pajak reklamenya.

Namun foto kedua Paslon yang didukung multi partai (KIM Plus) itu sudah menghiasi lokasi baliho aset milik Pemkab Langkat. 

Namun, masyarakat Kabupaten Langkat dalam beberapa hari ini, dikejutkan dengan banyaknya spanduk yang bertuliskan "KITA TIDAK SEDANG MENCARI PEMIMPIN YANG TERBAIK, TAPI KITA MENCEGAH PEMIMPIN BURUK YANG BERKUASA".

Spanduk yang tertera diprakarsai dari aliansi GEMAPALA itu, bertebaran dibeberapa titik lokasi di Kecamatan Stabat, yakni di Jembatan Sei Wampu, Simpang Hutan Kota Kwala Bingai, Jalan Proklamasi Desa Banyumas, Wonosari, Simpang Tol Sei Karang, perbatasan Stabat - Secanggang dan Kecamatan Wampu. 

Beberapa warga yang coba dikonfirmasi media ini di sekitar Jalan Proklamasi Desa Banyumas terkait keberadaan spanduk yang dibuat oleh Aliansi GEMAPALA tersebut, warga mengaku tidak mengetahuinya.

"Wah, betul Pak, kita gak tau siapa yang masang. Taunya ya tadi siang kok ada spanduk ini. Padahal sore sebelumnya spanduk ini masih belum ada," ujar perwakilan warga Desa Banyumas yang mengaku bernama Wito kepada media ini, Minggu (29/9/2024) malam. 

Dari penelusuran awak media ini, masih belum diketahui pasti siapa sosok dibalik Aliansi GEMAPALA ini dan masih misterius.

Dari makna tulisan di spanduk tersebut, bisa diartikan jika kelompok GEMAPALA ini mengingatkan masyarakat Kabupaten Langkat seolah agar jangan memilih pemimpin yang sudah pernah menjadi pemimpin, namun predikat kepemimpinannya buruk. 


Hal ini tercermin dengan mencuatnya kasus OTT KPK RI, Kerangkeng Manusia Ilegal, dan kasus ratusan guru honorer PPPK yang terzolimi, diduga akibat adanya sistem seleksi perekrutan yang maladministrasi.

Sebagaimana diketahui, dalam Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Langkat, terdapat 2 Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati yang berkontestasi. Yakni, Paslon nomor urut 1 pasangan H Syah Afandin SH -Tiorita Br Surbakti dan Paslon nomor urut 2  pasangan H Iskandar Sugito SPd MM-Adli Tama Hidayat Sembiring SAB MSc. 

Dengan catatan, Paslon Nomor Urut 1 H. Syah Afandin SH - Tiorita Br Surbakti ini, warga Langkat sudah tidak asing lagi. 

Sebab, Syah Afandin merupakan mantan Wakil Bupati Langkat yang berpasangan dengan Terbit Rencana Peranginangin (TRP) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Langkat periode 2019-2024

Sayangnya, belum habis 1 periode, Bupati Terbit Rencana Peranginangin terjaring OTT oleh KPK RI dan statusnya saat ini menjadi narapidana kasus korupsi, sekaligus menjadi Tersangka baru kasus dugaan Gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). 

Otomatis, Syah Afandin menjadi Plt Bupati Langkat menggantikan posisi Terbit Rencana PA. 

Namun, saat Syah Afandin menjadi Plt, menjelang berakhirnya jabatan, muncul permasalahan skandal permainan seleksi penerimaan guru honorer PPPK 2023. 

Kasusnya saat ini sedang ditangani Polda Sumut dan telah menetapkan 5 orang tersangka. 

Saat ini, Syah Afandin maju kembali menjadi Calon Bupati Langkat periode 2024-2029 berpasangan dengan Tiorita Br Surbakti yang tak lain merupakan istri dari Terbit Rencana Peranginangin.

Dilain pihak, Paslon nomor urut 2 pasangan H Iskandar Sugito SPd MM - Adli Tama Hidayat SAB MSc ini, merupakan sosok baru dalam dunia politik Kabupaten Langkat.

Namanya masih bersih dan belum ternoda, serta tidak memiliki latar belakang keluarga bermasalah dengan hukum ataupun korupsi. 

Saat ini, pilihan terbaik ada ditangan masyarakat Kabupaten Langkat. 

Tentukan pilihan terbaik demi kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi untuk Langkat Bermartabat. (Kurnia02)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel