Masyarakat Labuhan Deli Kecewa Dengan Kinerja Kepolisian
Foto : M Arif, korban penembakan. |
DikoNews7 -
Kejadian penyerangan geng motor terhadap warga Dusun 9, Kampung Banten, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, menimbulkan luka mendalam bagi masyarakat.
Seharusnya pihak Kepolisian tanggap dan cepat atas kejadian penyerangan geng motor terhadap warga Kampung Banten, Desa Helvetia.
"Kalau saja saat itu senjata api yang meletus habislah warga disana," ucap tokoh masyarakat Andiko Yuda Sastrawan kepada wartawan, Selasa (3/9/2024).
Kejadian penyerangan dan penembakan pada Minggu (1/9) itu menjadi persoalan besar dan pekerjaan rumah bagi pihak keamanan khususnya Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan.
"Kita sayangkan ketika peristiwa terjadi polisi lama sekali datangnya sehingga masyarakat sangat kecewa", kesal Andiko.
Motto POLRI PRESISI menjadi tolak ukur kinerja pihak institusi Bhayangkara yang seharusnya sigap, cepat dan tanggap dalam menghadapi berbagai macam kendala dan persoalan.
"Konsep kepolisian yang bertujuan untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat dengan fokus pada penegakan hukum profesional, transparan, dan akuntabel terkesan nihil," beber Andiko kembali.
Lebih lanjut kata Andiko, kejadian penyerangan hingga tertembaknya warga harus menjadi introspeksi pihak kepolisian agar bekerja lebih maksimal.
"Kami warga meminta kepada Bapak Kapolda Sumut agar persoalan penyerangan hingga ada korban yang tertembak agar diusut tuntas", tutur Andiko.
Jika tidak tuntas, kami minta Bapak Kapolda Sumut agar segera merevisi semua bawahannya yang tidak bekerja sehingga tak mencoreng kinerja institusi Kepolisian, pinta Andiko. (Red)