Wapres RI Serahkan Dana Insentif Fiskal Kepada Pj Bupati Batu Bara


DikoNews7 -

Pemerintah Pusat memberikan penghargaan berupa Insentif fiskal kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara yang dinilai berprestasi dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem Tahun 2024.

Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) K.H.Ma'ruf Amin, selaku Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) kepada Pejabat (Pj) Bupati Batu Bara H Heri Wahyudi Marpaung pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Auditorium Sekretariat Wapres RI, Jl. Kebon Sirih No.14, Jakarta Pusat, Rabu (18/09/2024). 

Rakornas dipimpin langsung oleh Wapres RI Ma'ruf Amin di ikuti oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas, Menko PMK, Menteri Keuangan beserta Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia. 

Pj Bupati Heri Wahyudi menerima insentif fiskal sebesar Rp 5.659.768.000. Dan ini diberikan sebagai apresiasi atas kinerja Pemkab Batu Bara yang dinilai baik dalam menekan angka kemiskinan ekstrem.

Heri Wahyudi didampingi Bappelitbangda Batu Bara Arif Hanafiah mengatakan, bahwa anggaran ini akan digunakan sesuai petunjuk teknis yang ada. 

Dikatakan Heri Wahyudi, dana ini merupakan dorongan nyata bagi kita untuk semakin mempercepat program penghapusan kemiskinan ekstrem di Batu Bara. 

"Dalam tiga bulan terakhir, Batu Bara menunjukkan progres signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Pencapaian ini bukan hasil kerja satu pihak saja, melainkan kerja keras semua pihak yang telah bergandengan tangan," sebutnya. 

Pemkab Batu Bara memastikan dana insentif ini digunakan secara efektif. 


Salah satu fokus utamanya adalah pemanfaatan data P3KN (Pendataan Penerima Program Kemiskinan Nasional) agar bantuan tepat sasaran dan menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan, tuturnya. 

Selain itu, Pemkab Batu Bara juga berkomitmen untuk mengembangkan berbagai sektor potensial yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat seperti sektor Pertanian, Perikanan dan UMKM. 

Sebelumnya, Wapres RI KH. Ma'ruf Amin dalam arahannya menyampaikan, upaya Pemkab Batu Bara dalam melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. 

"Kabupaten Batu Bara menjadi salah satu daerah yang berhasil menunjukkan komitmen nyata dalam menekan angka kemiskinan ekstrem, " ucap Wapres RI Ma'ruf Amin. 

Dengan pemanfaatan dana insentif ini, diharapkan target penghapusan kemiskinan ekstrem mendekati nol persen dapat segera tercapai, lanjut Wapres RI. 

Wapres KH. Maruf Amin juga mengingatkan pentingnya sinergi antar kementerian, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan sektor swasta untuk mempercepat penghapusan kemiskinan.

"Pastikan manfaat dana ini dirasakan langsung oleh masyarakat yang paling membutuhkan, dan tetap fokus pada pengembangan sektor potensial yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga," tegasnya.

Dengan alokasi dana insentif fiskal ini, Batu Bara berharap dapat menciptakan program-program inovatif yang tidak hanya mampu mengatasi kemiskinan dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat, kata Wapres RI Ma'ruf Amin. 

Program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Inpres Nomor 4 Tahun 2022 kini semakin dekat dengan targetnya, dan Kabupaten Batu Bara berada di garis depan dalam mewujudkan Indonesia bebas kemiskinan ekstrem, tandasnya.

Reporter : Erwin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel