Al Ustad Abdul Latif Mengajak WBP Perbanyak Sabar dan Mohon Ampun Kepada Allah
DikoNews7 -
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara (Kanwil Kemenkumham Sumut) melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H / 2024 M.
Diikuti oleh Warga Binaan, para Pejabat Struktural dan petugas Lapas Labuhan Ruku beserta tamu undangan dari Rumah Tahfiz Sahabat Qur'an Sei Bejangkar, serta turut dihadiri Al Ustad Abdul Latif SPd I.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di laksanakan di Lapangan Lapas Labuhan Ruku, Senin (30/09/2024).
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat Suci Al-Qur'an dan saritilawah oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku.
Pada kesempatan itu, Plh Kalapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Suriawan mengatakan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini memiliki arti dan makna yang mendalam terutama dalam meneladani Budi Pekerti dan akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupannya.
Suriawan mengajak, mari bersama kita Peringati Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal.
Dihari ini juga mari bersama kita lantunkan sholawat beserta salam kepada panutan kita selama hidup kita itu agar selalu diberikan syafaat olehnya selama di dunia maupun di akhirat.
Menurutnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jangan hanya dijadikan momentum sebagai perayaan hari besar saja, tetapi turut di maknai oleh seluruh petugas dan juga WBP sebagai sarana perekat dalam meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan.
Lanjut Suriawan mengatakan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW juga merupakan salah satu wujud pembinaan kerohanian terhadap WBP.
Keimanan dan ketaqwaan haruslah ditingkatkan bagi WBP selama menjalani masa pidana di Lapas.
Lapas adalah tempat WBP untuk berubah menjadi lebih baik.
Semua aspek baik rohani maupun jasmani kita perbaiki disini agar menjadi pribadi yang lebih baik dari pada yang sebelumnya khususnya dalam hal iman dan taqwa, tuturnya.
"Oleh karenanya, setiap peringatan hari besar keagamaan maupun kegiatan pembinaan kerohanian kami selalu tuntut WBP untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan", ungkap Suriawan.
Kegiatan di rangkai dengan pemberian hadiah bagi pemenang lomba Azan dan Tahfiz Qur’an yang diberikan Oleh Plh Kalapas dan Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Dai cilik dan hadroh serta Sholawatan dari Rumah Tahfiz Sahabat Qur’an Sei Bejangkar yang dibawakan dengan penuh khidmat.
Sementara itu, Al Ustad Abdul Latif dalam tausiyahnya menyampaikan, tentang hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sembari Ia mengajak seluruh hadirin agar selalu memperbanyak salawat dalam menjalankan segala aktivitas agar kelak mendapat syafaatnya.
"Mari kita mencintai Rasulullah dalam kehidupan di dunia dengan tiga aspek, yaitu membaca salawat, sirah nabawi, dan mutabah. Amalkan warisan Rasulullah, yaitu Al-qur’an dan salawat", ungkapnya.
Tak hanya itu, Al Ustaz Abdul Latif juga mengajak seluruh WBP yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW untuk perbanyak sabar dan mohon ampun kepada Allah.
"Gunakan waktu di sini untuk dekat dengan Allah SWT. Mohon ampunan kepada-Nya dan tingkatkan kesabaran dalam diri," ucap Al Ustad Abdul Latif.
Reporter : Erwin