APK Dirusak, Iskandar-Adli Tetap Jaga Pilkada Damai
DikoNews7 -
Suhu politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Langkat 2024 kian memanas, beberapa Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baleho dan spanduk pasangan calon di rusak oleh orang tak dikenal (OTK).
Terlihat di beberapa wilayah Kabupaten Langkat, banyak ditemui baliho Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Langkat, Iskandar Sugito dan Adli Tama Hidayat Sembiring dirusak hingga menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat dan pendukung pasangan Iskandar-Adli yang dikenal dengan akronim "BISA".
Menanggapi insiden ini, tim pemenangan Iskandar-Adli menyampaikan seruan agar seluruh elemen masyarakat menjaga ketenangan dan menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif.
"Kami sangat menyayangkan terjadinya aksi pengrusakan ini. Pilkada seharusnya menjadi momentum demokrasi yang berintegritas dan penuh kedamaian. Kami mengajak semua pihak, baik pendukung maupun rival politik, untuk menjaga sikap sportif dan tidak terprovokasi oleh tindakan-tindakan yang dapat memecah belah masyarakat," ujar juru bicara tim pemenangan Iskandar-Adli.
Tim pemenangan juga meminta aparat kepolisian segera mengusut tuntas insiden ini dan menindak tegas pelaku yang bertanggung jawab.
"Kami percaya kepada pihak berwenang untuk menegakkan hukum. Tindakan seperti ini tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga mencoreng nilai-nilai demokrasi yang kita junjung tinggi", ujarnya.
Selain itu, Iskandar Sugito dan Adli Tama Hidayat Sembiring juga secara pribadi menyampaikan imbauan kepada seluruh pendukung dan simpatisan mereka agar tetap tenang dan tidak membalas tindakan provokatif dengan kekerasan atau aksi balasan.
"Mari kita jaga suasana Pilkada Langkat 2024 tetap damai. Ini bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi tentang menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat," kata Iskandar dalam pernyataannya.
Adli Tama Hidayat Sembiring menambahkan bahwa demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud dengan adanya rasa saling menghargai antar pendukung.
Kita ingin mengingatkan bahwa perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa saling menghormati dan menjaga situasi tetap kondusif.
Besar harapan kita, kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan mengajak semua pihak untuk fokus pada kampanye yang sehat, mengedepankan gagasan, visi, dan misi untuk membangun Langkat yang lebih baik.
"Kita semua ingin melihat Langkat yang maju dan sejahtera. Oleh karena itu, mari kita wujudkan Pilkada yang damai, aman, dan berintegritas," tutup Adli.
Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara pada 27 November 2024, Iskandar-Adli berharap masyarakat Langkat dapat bersatu dalam semangat demokrasi dan menjaga Pilkada tetap berlangsung dalam suasana yang harmonis dan damai.(Kurnia02)