Diteror di FB, Oknum Wartawan Terlibat Perkelahian Dengan Timses Cabup Langkat


DikoNews7 -

Seorang wartawan yang bertugas di Kabupaten Langkat terlibat perkelahian dengan Tim sukses (Ts) salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Kabupaten Langkat 2024.

Perkelahian ini juga di rekam menggunakan camera handphone dan vidionya beredar di beberapa grup WhatsApp. 

Informasi yang diterima, Rudi Hartono (53) merasa tidak tenang dengan status akun Facebook (FB) milik Ahmad Zulfahmi Fikri (AZF), dimana Rudi merasa seperti diintimidasi dan keselamatan keluarganya terancam.

Adapun isi postingan di akun FB AZF, "KADANG AKU KASIHAN NENGOK KAU ROD,  NANTI TAK ADA YANG JEMPUT 2 ANAK KAU SEKOLAH SAMA NGASI MAKAN NYA."

Selain itu, "Rudi, kau itu hanya mencari makan di Langkat, kalau ngak di Langkat, mungkin ngak makan kau, balik saja kebatam sana, KTP perlu di pertanyakan."

Guna mengklarifikasi apa yang disampaikan AZF di akun Facebook nya, Rudi ayah 2 anak ini kemudian mempertanyakan hal tersebut kepada AZF. 

"Ku bilang sama dia (Fikri), kalau tak sor kau main (berkelahi) kita one by one. Tapi kau datang sendiri. Dia pun langsung respon dan ku ajak jumpa di dekat SD belakang Kantor Bupati," terang pria berkaca mata ini, usai membuat laporan di Polsek Stabat. 

Usai berkomunikasi dengan AZF, Senin (14/10/2024) sore. Rudi pun segera ke lokasi yang sudah mereka sepakati. 

Jurnalis senior ini sempat menunggu beberapa saat di badan jalan dekat areal perkebunan tebu, tepatnya di belakang perkantoran Pemkab Langkat, Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumut.

Tak berselang lama, AZF pun datang menemui Rudi dengan mengendarai sepeda motor bersama dua orang temannya. 


Bahkan, AZF juga membawa beberapa temannya dengan mengendarai 2 unit mobil. 

"Begitu ketemu, dia langsung maki-maki dan menyerang aku. Sempat jatuh bangun juga aku tadi. Gitu ada kesempatan, ku serang balik dia. Tadi ada juga rekan dia bernama Tata yang mengambil rekaman video dengan HP," tuturnya. 

Lebih lanjut dikatakannya, mereka sengaja merekam ini dan karena sudah merasa lelah, aku coba menghindar namun kunci sepeda motorku dirampas Tata dan dilempar ke temannya yang lain, bahkan aku sempat dihadang teman AZF bernama Agung dan mencoba menyerang kembali secara bersamaan. 

"Merasa terancam, ku menghubungi rekan-rekan jurnalis lain Dicky dan Ahmad Limbong," terang Rudi.

Taklama kemudian, Ahmad Limbong sampai di lokasi, namun dirinya hanya mendapati sepeda motor milik Rudi terparkir di jalan, karena tidak menemui Rudi di lokasi, Limbong pun kembali ke warung di depan DPRD Langkat. 

Kemudian Rudi dan Dicky pun terlihat hadir di warung itu. 

"Kunci sepeda motor ku sempat di rampas. Tapi waktu Dicky datang menjemput ku, kami lihat kunci sepeda motor sudah nempel di tempatnya," ucap Rudi menambahkan.

Setelah kejadian itu, Rudi beserta rekan jurnalis lainnya membuat laporan ke Mapolsek Stabat. 

Pengaduan Rudi diterima di Polsek Stabat dengan tanda bukti laporan Nomor;STPM/126/X/2024/SU/Langkat/Sek-Stabat tertanggal 14 Oktober 2024.

Atas kejadian ini, para jurnalis di Langkat sangat menyayangkannya dan mengecam hal tersebut. Solidaritas rekanan 'kuli tinta' meminta agar polisi serius menangani kasus penganiayaan tersebut. 

Diketahui, AZF Cs merupakan tim sukses pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Langkat 2024 dengan nomor urut 1.

"Sebagai insan Pers kita juga aktif di media sosial (medsos), kita tidak tau dia (AZF) memiliki dendam apa dengan saya, tapi selama ini saya seperti diteror dengan postingannya dan membawa-bawa keluarga saya, secara tidak langsung dia mengancam keselamatanku dan keluargaku," terang  Rudi menyampaikan. (Kurnia02)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel