GEMAPALA Organisasi Bersama Masyarakat Langkat Untuk Perubahan, Bukan Organisasi Milik Pribadi


DikoNews7 -

Dalam beberapa hari ini, santer terdengar ditengah masyarakat Kabupaten Langkat, dimana organisasi GEMAPALA yang selama ini berjuang untuk perubahan masyarakat bersama, seakan-akan di klaim sebagai organisasi terpimpin.

Hal ini mencuat setelah adanya statemen dari salah satu oknum pengurus di Gerakan Masyarakat Untuk Perubahan Langkat (GEMAPALA) yang dinilai mengkultuskan organisasi perubahan ini untuk kepentingan pribadi tanpa melibatkan pengurus lainnya, hingga menimbulkan persepsi berbeda dan keresahan di kalangan pengurus lainnya.

Karena dari awal dibentuk, organisasi GEMAPALA yang dinakhodai kaum intelektual dan juga dari berbagai latar belakang profesi ini diniatkan bergerak untuk kemaslahatan masyarakat, yang selama ini hanya jadi objek janji-janji penguasa di Kabupaten Langkat. 

Kokoh Aprianta Bangun,SH, CPM salah seorang pengurus GEMAPALA yang juga berprofesi sebagai Pengacara, kepada awak media, Selasa (22/10/2024) siang di Stabat menyampaikan. 

Bahwa beberapa hari ini masyarakat dilanda isu tidak sedap terkait adanya klaim sepihak oknum pengurus yang mengatasnamakan GEMAPALA. 


Bahkan, organisasi ini terkesan akan dijadikan jalan sepihak untuk meraih apa yang diidam-idamkannya tanpa berkoordinasi dengan pengurus GEMAPALA lainnya. 

"Intinya GEMAPALA bukan milik pribadi, tetapi milik kita bersama. GEMAPALA tidak punya ketua, tapi GEMAPALA hanya koordinator. Jadi tidak ada yang bisa mengklaim GEMAPALA ini miliknya pribadi," terang Kokoh 

Dan siapa pun, tambahnya, bisa mengeluarkan statemen di GEMAPALA ini, karena GEMAPALA ini milik kita bersama, bukan milik seseorang dan bukan milik pribadi. Ini milik perjuangan masyarakat Langkat.

Dan satu hal yang harus kawan-kawan seperjuangan ingat, kita tetap fokus untuk sosok kita di tahun 2029 karena tahun pilkada ini bukan tahun momentum kita untuk berperang menonjolkan sosok yg ingin kita tonjolkan. 

Tetapi kita bersifat membantu dikarenakan satu persepsi dalam sebuah pilihan. 

Tetapi ingat, kita bukan berada di garis komando. Karena kita bersifat demokrasi yang kita utamakan di GEMAPALA ini. 

Merdeka.!! Hidup rakyat!! Hidup kaum tertindas!! Hidup rakyat termarjinalkan!! Rakyat menang!! 

Rakyat BISA!!" ujarnya sembari mengepalkan tangan dan 2 jarinya. (Kurnia02)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel