Insiden Yang Merugikan Banyak Pihak Sering Terjadi di BNCT
DikoNews7 -
Sejak pelabuhan terminal Internasional Belawan ditangani Belawan New Container Terminal (BNCT), insiden yang merugikan banyak pihak sering terjadi.
Akibatnya publik minta pemegang saham bertindak tegas. Jum'at (04/10/2024).
Kali ini container 40 feet jatuh saat diangkat alat berat. Akibatnya aktivitas bongkar muat container di pelabuhan terminal Internasional Belawan tersebut terhambat.
Anehnya pihak BNCT seakan bungkam. Diduga kuat insiden itu hendak ditutup rapat.
Informasi yang dihimpun wartawan Medan Utara di lapangan, container 40 feet TCLU 6720454 Bill of Lading ONEYSHAE 66827300 milik CV ALS itu jatuh saat diangkat ARTG, Kamis (03/10/2024). Akibatnya merugikan pengguna jasa pelabuhan.
Evakuasi Container di Pelabuhan Internasional Belawan itu bagaikan dramatis, evakuasi terkesan lambat.
Belum diketahui pasti penyebab container jatuh saat diangkat alat berat di Container Yard (CY).
Pelabuhan terminal Internasional Belawan dan sebahagian terminal di BICT/TPK dipercayakan ke BNCT yang merupakan perusahaan Joint Venture PT Prima Terminal Petikemas PT INA-Dubai Port World Investment.
Rumor yang berkembang di lapangan, terhambatnya aktivitas bongkar muat container di pelabuhan terminal Internasional Belawan tidak saja disebabkan insiden yang terjadi, namun juga disebabkan kendala sistem komputerisasi.
Sebelumnya, pelabuhan terminal Internasional Belawan ditangani BICT dibawah naungan PT Pelindo. Tidak ada insiden yang terjadi yang sampai jadi sorotan publik.
Terkait insiden jatuhnya container 40 feet yang banyak merugikan pengguna jasa pelabuhan terminal Internasional Belawan itu, Direktur utama BNCT dan PTP belum berikan penjelasan resmi. (Nur)