Masyarakat Minta Tangkap Bandar Narkoba Iwan B dan Jaringannya
DikoNews7 -
Peredaran gelap narkoba di Kelurahan Kampung Mesjid, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labura semakin mengkhawatirkan.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak remaja juga sudah banyak menjadi korban penyalahgunaan narkoba yang diduga kuat dikendalikan oleh Iwan B dan jaringannya.
Hal itu dikatakan salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, " Semenjak Dia (Iwan B -red) mengendalikan narkoba di kampung kami ini, saya melihat anak-anak remaja pun sudah banyak yang ikut-ikutan jadi pengguna narkoba," katanya.
Tak hanya itu, akibat dari maraknya narkoba di Kelurahan Kampung Mesjid, tingkat kejahatan dan pencurian semakin merajalela. Bahkan pencurian sudah semakin terang-terangan dan menyasar ke perumahan warga.
"Kalau buah sawit di ladang selalu di gondol maling, ke rumah warga pun mereka masuk, mencuri perkakas yang ada di rumah, Handphone, mesin air, tabung gas, bahkan panci pun digasak maling," ujarnya, menambahkan.
Sumber tersebut pun meminta kepada Pihak penegak hukum untuk menangkap Iwan B yang menjadi biang masalah terjadinya banyak kasus kejahatan di kampungnya.
"Kami bermohon kepada Bapak Kapolsek Kualuh Hilir untuk menangkap bandar narkoba tersebut, karena kejahatan semakin meningkat di kampung kami ini, dulu sewaktu belum ada penjual narkoba, kampung kami ini aman dan terkendali, kami harap segera tangkap bandar tersebut," harapnya.
Terpisah, Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Ramses Pangihutan Panjaitan saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya berterimakasih atas informasi yang disampaikan kepadanya.
Ia juga berjanji akan melakukan penangkapan terhadap Iwan B, selain itu Panjaitan juga meminta kepada masyarakat untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya terhadap peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
"Terimakasih informasinya, akan segera kita tindaklanjuti, sudah kita upayakan untuk mengungkap, mohon bersabar," ucapnya, Rabu (30/10/2024).
Masyarakat yang menunggu pengungkapan jaringan narkoba Iwan B berharap kepada Pihak Kepolisian untuk serius dalam permasalahan ini.
Selain itu masyarakat juga meminta, setelah berhasil menangkap sang bandar agar pihak kepolisian juga mengusut Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan sang bandar, sebagaimana yang disampaikan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada beberapa waktu yang lalu. (Sulaiman)