Adli Tama Hidayat Sembiring Peduli Pendidikan


DikoNews7 -

Sosok peduli pendidikan Kabupaten Langkat Adli Tama Hidayat Sembiring, yang juga maju sebagai Wakil Calon Bupati dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Langkat 2024 nomor urut 2, menunjukan komitmennya meningkatkan mutu pendidikan dengan menyalurkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 1.584 siswa di Kabupaten Langkat.

Bantuan ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa hambatan ekonomi.

Dalam acara penyaluran  PIP di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Paya Tusam, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat Sumut, Sabtu (23/11/2024). 

Adli menyampaikan harapan besar agar program ini dapat menjadi langkah awal memajukan dunia pendidikan Langkat.

“Bantuan ini bukan sekadar angka, tapi simbol perjuangan kita bersama. Pendidikan harus menjadi hak setiap anak, bukan beban,” ujar Adli dengan penuh semangat.

Adli juga menyoroti isu serius terkait pungutan liar (pungli) di dunia pendidikan. Dirinya menegaskan bahwa bantuan ini harus sampai utuh ke tangan siswa tanpa ada potongan dari pihak mana pun.

“Pungli harus dihentikan! Kita tidak bisa membiarkan praktik ini merampas hak anak-anak kita. Bantuan ini untuk siswa, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum tertentu,” tegasnya di hadapan ratusan wali murid.


Adli berjanji akan terus memperjuangkan hak pendidikan di Kabupaten Langkat. 

"Kami tahu masih banyak siswa yang belum tersentuh bantuan ini. Tahun depan, insyaallah, kami akan berjuang lebih keras agar lebih banyak lagi anak-anak Langkat yang mendapatkan haknya," tambahnya.

Program PIP kali ini menjangkau tujuh Kecamatan di Kabupaten Langkat, mencakup berbagai sekolah, antara lain:

- 3 SD di Kecamatan Selesai. 

- 1 SD di Kecamatan Serapit. 

- 1 SD di Kecamatan Salapian. 

- 1 SD di Kecamatan Kuala.

- 1 SD di Kecamatan Wampu. 

- 3 SD di Kecamatan Bahorok 

- 2  SMP di Kecamatan Stabat

Dengan program ini, Adli ingin memastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak Langkat yang putus sekolah.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi proses penyaluran bantuan agar transparansi tetap terjaga.

"Pendidikan adalah investasi terbesar untuk masa depan Langkat. Mari bersama-sama wujudkan Langkat yang lebih maju dan berkah," tutupnya.

Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dan wali murid yang hadir. Mereka berharap langkah ini menjadi awal kebangkitan pendidikan di Langkat di bawah kepemimpinan yang peduli dan berintegritas seperti Adli Tama Hidayat Sembiring. (Kurnia02)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel