Peredaran Narkoba di Kecamatan Kualuh Hilir Kian Meresahkan Masyarakat
DikoNews7 -
Peredaran narkoba di Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) sangat meresahkan masyarakat.
Akibat dari maraknya peredaran gelap zat adiktif tersebut, tingkat tindak pidana pencurian buah kelapa sawit pun semakin meningkat di daerah itu.
Selain itu anak anak remaja di daerah itu juga menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
Menurut informasi warga yang tidak mau disebutkan namanya, di Desa Teluk Binjai ada tiga orang bandar narkoba yang menjalankan bisnis jaringan narkoba hingga ke desa tetangga seperti Desa Sei Apung hingga Teluk Pule Luar.
"Di tempat kami ini ada tiga bandar narkoba besar, TH alias Atok, MRN Alias Bucek, dan FZ," ucap sumber, Senin, (4/11/2024).
Selain itu, kata sumber, para orang tua mengkhawatirkan anak-anak remaja yang sudah ikut mengkonsumsi narkoba.
Ia juga berharap agar Pihak Kepolisian agar secepatnya menangkap ketiga bandar tersebut.
"Semoga pak Kapolsek Kualuh Hilir segera menangkap bandar narkoba di Desa kami ini, agar Desa kami aman kembali dan tindak pidana pencurian bisa ditekan, karena kami yakin pencurian yang massif di desa kami ini dampak dari peredaran narkoba yang dikendalikan ketiga bandar itu," ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Ramses Pangihutan Panjaitan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan komitmennya terhadap pemberantasan narkoba di wilayah kerjanya.
"Kami tetap berupaya mengungkap kasus narkoba, Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap," jawabnya.
Selain dari ketiga bandar narkoba di Desa Teluk Binjai tersebut, masih ada tiga orang bandar lagi yang menjalankan bisnis haram, di Desa Kampung Mesjid ada 1 bandar berinisial Hen Tj bertempat di Jalan Ahmad Yani, di Desa Putat Pasar 11, berinisial Bd warga Pasar 9, di Sunge Robut, Desa Tanjung Mangedar berinisial AM.
Masyarakat berharap, agar Polsek Kualuh Hilir dapat memberantas peredaran gelap narkoba, untuk menciptakan Kamtibmas di tengah masyarakat dan menekan tingkat kriminal di lingkungan tempat tinggal mereka. (Sulaiman)