Berantas "HALINAR", KPLP Labuhan Ruku Geledah Kamar Hunian Warga Binaan
DikoNews7 -
Upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) dan wujud keseriusan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku dalam memberantas handphone, pungli dan narkoba (Halinar).
Jajaran Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Labuhan Ruku melakukan razia dan penggeledahan kamar hunian Warga Binaan, Kamis (16/01/2025).
Dipimpin langsung oleh Ka.KPLP dan diikuti oleh Staf KPLP, Staf Kamtib beserta jajaran pengamanan yang bertugas pada malam tersebut.
Sebelum pelaksanaan razia, Ziko Lukita juga menyempatkan memberikan arahan untuk melakukan penggeledahan secara teliti, namun tetap sopan.
Lakukan penggeledahan dengan teliti, jangan ada yang terlewatkan, jika menemukan barang yang di larang maka segera amankan, cetus Ziko.
Namun diingat, penggeledahan harus di lakukan dengan teliti, tapi tetap menjaga norma kesopanan, pintanya.
Petugas menyisir kamar hunian Warga Binaan pada Blok Safir Lapas Labuhan Ruku.
Dalam penggeledahan di lakukan dengan menyasar barang bawaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mulai kamar mandi, tempat tidur hingga area disekitar blok hunian.
Dari penggeledahan tersebut tidak di temukan adanya handphone maupun narkoba, terang Ziko.
Lanjut Ziko, terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu melakukan penggeledahan kali ini.
"Alhamdulillah tidak di temukan adanya handphone (HP) maupun narkoba, saya berharap untuk tetap fokus, semangat, menjaga komitmen dan serius dalam melaksanakan tugas," ungkap Ziko.
Jika ada sesuatu yang dirasa bisa mengganggu kekondusifitasan Lapas segera laporkan, tukasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Alexander Lisman Putra menjelaskan bahwa kegiatan penggeledahan harus sering kita lakukan guna memberantas "HALINAR" di dalam Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku.
Dikatakan Alexa, kegiatan ini merupakan bagian dari tiga kunci Pemasyarakatan maju, yaitu deteksi dini untuk mencegah gangguan Kamtib di Lapas, ingat, tetap waspada jangan - jangan.
Reporter : Erwin