GAM BB : Pemkab Batubara Tidak Serius Menata Kota Tanjung Tiram
DikoNews7 -
Menjamurnya pedagang kaki lima dan pedagang musiman yang menjajakan barang dagangannya di bahu hingga badan jalan membuat wajah kota Tanjung Tiram kumuh dan macet.
Seperti kondisi kawasan Jl. Merdeka menuju Pelabuhan Tanjung Tiram, Jl. Nelayan menuju Pajak Kerang dan Jl. Rakyat menuju Ujung Kubu, kini semakin semrawut.
Terutama di pagi hari, para pedagang berjamuran memanfaatkan bahu jalan untuk berjualan.
Dengan banyak pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan, sejumlah kenderaan baik itu roda dua maupun roda empat parkir sembarangan.
Tim Gabungan Awak Media Batu Bara (GAM BB) menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara tidak serius menata kota Tanjung Tiram, karena para pedagang dibiarkan bebas menggunakan bahu jalan untuk berjualan.
Pada hal penertiban para pedagang sering dilakukan, namun belum memberikan efek jera bagi pedagang yang menggunakan bahu jalan untuk berjualan, cetus Fahlepi.
Ia mengatakan, kondisi para pedagang yang berjualan di bahu / badan jalan membuat kondisi kota Tanjung Tiram semakin semrawut karena tidak adanya upaya penataan yang baik dari Pemkab Batu Bara.
Tim GAM BB minta Pemkab Batu Bara khususnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara terpilih untuk jangan biarkan kondisi kota Tanjung Tiram menjadi semrawut, para pedagang yang berjualan di bahu jalan harus bisa ditertibkan, karena mengganggu pengguna jalan.
Reporter : Erwin