Kota Medan Masih Rawan Begal, Loper Koran Jadi Korban
Minggu, 23 Februari 2025
DikoNews7 -
Sepertinya begal masih merajalela dan berani melakukan aksinya, meskipun aparat penegak hukum terus gencar menggelar patroli antisipasi tindak kejahatan begal dan genk motor.
Hal ini terbukti, dimana kawanan begal bersenjata tajam kembali beraksi di kawasan Jalan Sutrisno, Medan, Sabtu (22/02/2025) pagi.
Kali ini yang menjadi korban adalah seorang pria lanjut usia bernama Asrijal warga Kecamatan Medan Area. Akibat aksi brutal kawanan begal, pria tua berusia 69 tahun tersebut, mengalami luka dan bahu kirinya mengalami patah tulang.
Informasi yang diperoleh, kejadian ini terjadi sekitar pukul 04.55 WIB, ketika korban yang bekerja sebagai loper koran ini mengendarai sepeda motor Honda Supra X BK 6616 FN, melintas di Jalan Sutrisno untuk mengantar koran ke Jalan Pandu Medan.
Saat di perjalanan, korban dipepet dua pelaku yang mengendarai satu unit sepeda motor. Tiba-tiba, satu orang pelaku mengacungkan senjata tajam sembari menendang korban hingga terjatuh ke aspal.
Namun, pada saat pelaku mencoba mengambil sepeda motor korban, melintas pengendara lain, sehingga para pelaku melarikan diri meninggalkan korban, dan tidak sempat mengambil kendaraan korban.
Korban yang sempat terjatuh dari motornya, lantas menghubungi anaknya untuk menjemputnya di lokasi kejadian. Selanjutnya, oleh kedua anaknya yang datang ke lokasi, korban dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Medan untuk mendapat perawatan medis.
Setelah mendapat perobatan, korban didampingi dua anaknua mendatangi Polsek Medan Area untuk membuat laporan polisi.
Namun langkah polisi untuk melakukan penyelidikan terhambat karena tak ada warga yang berdomisili di sekitar lokasi kejadian berkenan memberikan rekaman cctv saat terjadi percobaan aksi pembegalan ini.
Saat dikonfirmasi wartawan, anak korban bernama Opi menceritakan apa yang dialami ayahnya. Ia mengatakan bahwa ayahnya setiap pagi pergi berkerja mengantarkan koran ke pelanggan.
"Saya dihubungi ayah pada pukul 05:10 Wib, yang mengatakan bahwa ayah mengalami percobaan pembegalan, sehingga mengalami patah di bagian bahu kanan nya," singkat Opi. (*)