PBB: Peluang Mencapai Solusi Dua Negara Israel dan Palestina Semakin Tipis


DikoNews7 -

Pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Timur Tengah pada Selasa (25/2/2025) memperingatkan bahwa peluang tercapainya solusi dua negara bagi warga Israel dan Palestina semakin kecil.

"Masyarakat di wilayah ini dapat keluar dari periode ini dengan damai, aman dan bermartabat," ujar Sigrid Kaag, koordinator khusus untuk proses perdamaian Timur Tengah, dalam sebuah pertemuan Dewan Keamanan PBB.

"Namun, ini mungkin merupakan kesempatan terakhir kita untuk mencapai solusi dua negara," tambahnya, dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (27/2/2025).

Ia kemudian mengatakan kepada para wartawan bahwa dampak dari konflik, situasi di Gaza, perluasan permukiman Israel dan ancaman aneksasi Tepi Barat semakin menjauhkan solusi dua negara.

"Jadi, juga merupakan niat saya untuk mengingatkan dewan bahwa mengeluarkan pernyataan adalah satu hal, tetapi kita membutuhkan tindakan," katanya.

"Dan solusi dua negara sebagai solusi yang layak, secara geografis, semakin redup di depan mata kita. Dan kata-kata saja tidak akan menyelesaikannya. Dibutuhkan keterlibatan politik dan diplomasi yang aktif."

Di Dewan Keamanan, Kaag mengungkapkan kekhawatirannya tentang perluasan operasi militer Israel di Tepi Barat yang dimulai pada tanggal 21 Januari, khususnya di wilayah Jenin, Tubas dan Tulkarm.

"Pasukan Israel telah mengerahkan serangan udara dan senjata berat lainnya, sementara militan Palestina telah menggunakan bom rakitan dan melakukan serangan penembakan," katanya.

"Hal ini terjadi bersamaan dengan berlanjutnya kekerasan dan intimidasi oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina dan serangan warga Palestina terhadap warga Israel."

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel