Penegak Hukum Diminta Usut Proyek Long Segmen 14 Miliar di Sendayan Babalan


DikoNews7 -

Diduga tidak sesuai budget (anggaran), pengerjaan proyek penanganan Long Segmen (pemeliharaan berkala peningkatan/rekontruksi) ruas jalan Sp  jalan negara - Sp Sendayan, Kecamatan Babalan-tematik 04 (DAK), dengan nilai paket mencapai Rp 14 Miliar, minta di usut.

Hal ini disampaikan beberapa warga Dusun Sendayan, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat Sumut, kepada wartawan, Selasa (04/02/2025) siang di Pangkalan Brandan.

Warga mengatakan, ketidaktransparanan penggunaan anggaran proyek Long Segmen di kampung mereka mencapai Rp 14 Miliar lebih terus menjadi bahan pembicaraan, dengan anggaran yang besar pengerjaan dianggap tidak sesuai.

"Biayanya cukup besar namun ada dugaan penyelewengan anggaran dalam proyek yang dilakukan, diaspal hotmix dengan beram jalan dan pengerasan dengan penimbunan, apakah seperti ini proyeknya," ucap Tarmin (49) kepada wartawan.

Sebagai warga, lanjutnya, kita bertanya-tanya, kenapa pengerasan jalan dibagi-bagi dan tidak merata, yang dihotmix sekitar 3 km lebih, sementara pengerasan jalan didepan 440 meter dan pengerasan jalan di belakang 560 meter, sementara luas jalan kita mencapai 7 km.

Setau kita, penanganan Long Segmen meliputi pemeliharaan berkala, peningkatan dan rekontruksi ruas jalan untuk menjaga kondisi jalan agar tetap berfungsi dengan baik dan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat.

"Atas dugaan ini, kita minta Kejaksaan Negeri Langkat maupun unit Tipikor memeriksa dan mengusut penggunaan anggaran dalam proyek Long Segmen ini, karena kita menduga terjadi penyalahgunaan anggaran hingga dapat merugikan keuangan negara," ucapnya.

Warga lain juga mengatakan, diawal pengerjaan proyek, panjang jalan sudah di ukur dan di patok, namun kenapa ada yang di hotmix dan ditimbun dengan alasan biaya lebih dari pengerjaan aspal hotmix, bahkan kualitas sertu (pasir dan batu) sebagai material pengerasan juga di anggap tidak berkualitas, saat ini kondisinya sudah mulai tergerus dan bergelombang.

"Bertahun-tahun kita mengharapkan perbaikan jalan guna meningkatkan perekonomian masyarakat dalam pendistribusian hasil panen, namun saat ini kita di buat bingung dengan proyek penanganan Long Segmen ini, untuk itu kita minta kepada pemerintah dalam hal ini penegak hukum untuk turun dan memeriksa proyek yang dilakukan, kuat dugaan terjadi penyalahgunaan anggaran dalam proyek ini," ucap Marpaung dan warga lainnya.

Dari berita Dikonews7.com sebelumnya, proyek penanganan Long Segmen ini dikerjakan oleh CV YASHA dengan pagu Rp 15.419.635.000 dan nilai HPS paket Rp 14.317.981.000, serta nilai kontrak Rp 14.135.200.000 bersumber dari APBD Langkat TA 2024. 

Diketahui, Dusun Sendayan, Desa Securai Selatan merupakan sentral pertanian Kabupaten Langkat dengan luas areal pertanian mencapai 1.600 hektar dengan hasil panen 6-7 ton/hektar, Dusun Sendayan menjadi lumbung padi Kabupaten Langkat yang menunjang swasembada pangan Provinsi Sumatera Utara. (Kurnia02)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel