Pertamina EP Pangkalan Susu Raih Best Compliance Operation


DikoNews7 -

Dalam rangkaian operasional industri hulu migas, gudang (warehouse) memainkan peranan penting dalam memastikan kelancaran operasional, efisiensi logistik, serta kepatuhan terhadap regulasi dan keselamatan. 

Manajemen warehouse yang baik berbanding lurus dengan bisnis yang efisien, peningkatan produktivitas dan berkelanjutan.

Gudang yang ada di tiap-tiap perusahaan yang menjadi bagian dari Pertamina Hulu Rokan Zona 1, termasuk di Field Pangkalan Susu, dikelola dengan sistem terintegrasi. 

Pada aspek administrasi Gudang PHR Zona 1 telah menerapkan penggunaan aplikasi EMRS (Excellent Material Receipt System) agar proses penerimaan material dapat diadministrasikan secara akuntabel dan transparan.

Tertib dalam penerapan SAP (System Applications & Products) juga dilakukan untuk proses reservasi dan administrasi pengeluaran material. 

Tidak ketinggalan untuk konsisten dalam penerapan prosedur penerimaan dan pengeluaran material sehingga tidak ada discrepancy/selisih material antara di sistem dengan material fisik yang ada di gudang.

Aspek keamanan dan keselamatan kerja juga diperhatikan dalam pengelolaan warehouse. 

Pertamina EP Field Jambi, bagian dari PHR Zona 1, mengimplementasikan Full Cycle CSMS, Kesiagaan prosedur dan peralatan penanganan keadaan darurat serta mekanisme penanganan dan pengendalian limbah B3. 

Warehouse Jambi masuk dalam kategori medium dan dinilai menerapkan standar HSSE cukup ketat.

Atas pengelolaan warehouse, Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 mendapatkan apresiasi di ajang Warehouse and Aggregation Demand Contest Subholding Upstream 2025,

Penghargaan diberikan langsung oleh VP Supply Chain Management Pertamina Hulu Energi Bapak Bongbongan Tampubolon pada acara awarding ceremony yang berlangsung di Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta Selatan. Jumat (28/02/2025)

Ada tiga penghargaan sekaligus yang diberikan, yakni satu Best Safe Operation untuk Warehouse Jambi dan dua Best Compliance Operation untuk Warehouse Jambi dan Pangkalan Susu.

Best Safe Operation diberikan kepada warehouse yang mendapatkan nilai tertinggi pada aspek Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lindungan Lingkungan (HSSE). 

Sedangkan Best Compliance Operation diberikan atas penilian terhadap aspek Administrasi operasional Gudang dan compliance terhadap proses audit Material Persediaan.

Manager Supply Chain Management (SCM) PHR Zona 1 Anis Zaenal Abidin merasa bangga sekaligus bersyukur atas apresiasi yang diberikan. 

“Apresiasi ini menjadi motivasi untuk mengedepankan kompetensi dalam pengelolaan warehouse di seluruh PHR Zona 1 dalam mendukung Operational Exellence berbasis Safety dan Green,” ungkapnya.

Setiap warehouse memiliki keunikan pengelolaan masing-masing. Namun tidak menutup kemungkinan best practice dari Warehouse Jambi dan Pangkalan Susu dapat direplikasi di warehouse lapangan (field) lain di Zona 1. 

“Dengan begitu, kinerja PHR Zona 1 dapat semakin optimal untuk mendukung tercapainya target produksi,” tutup Anis. (Kurnia02)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel