RSUD Drs H Amri Tambunan Harus Jadi Role Model Birokrasi yang Baik


DikoNews7 -

Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan meminta Rumah Sakit Umum Daerah Drs H Amri Tambunan menjadi role model birokrasi yang baik di Kabupaten Deli Serdang.

Hal ini disampaikan Bupati, pada apel pagi di RSUD Drs H Amri Tambunan, Senin (10/3/2025). 

"Jadi, hal-hal yang sudah baik diharapkan terus ditingkatkan. Jangan lagi ada keluhan terhadap pelayanan masyarakat kita, khususnya di rumah sakit ini. Dan tempat ini harus tetap bersih, terutama toilet untuk masyarakat umumnya. Itu menjadi atensi besar bagi manajemen," tegas Bupati.

Pantauan media, apel juga diikuti pula oleh Wakil Bupati, Lom Lom Suwondo SS, para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Direktur RSUD Drs H Amri Tambunan, dr Hanip Fahri MM MKed (KJ) SpKJ dan jajaran, serta Camat Lubuk Pakam Rio Laka Dewa SSTP MAP.

Bupati mengatakan jika dirinya sebelumnya telah mengabdi hampir delapan tahun di rumah sakit tersebut. Selama itu, telah banyak perubahan yang terjadi, baik secara manajerial, pelayanan maupun reputasi.

"Tentu rumah sakit sudah menjadi salah satu kebanggaan, tidak hanya masyarakat Deli Serdang, tapi juga masyarakat di sekitar Kabupaten Deli Serdang," ucap Bupati.

Terhadap pelayanan pasien kelas III, Bupati berharap, RSUD Drs H Amri Tambunan benar-benar mengedepankan pelayanan profesional, meskipun statusnya sebagai rumah sakit pendidikan.

"Jadi, status pendidikan, namun tidak menjadi sesuatu yang dikedepankan, tapi mengikut dari sisi pelayanannya. Jadi, ini yang saya harapkan yaitu perubahan signifikan dari pelayanan rumah sakit ini," tutur Bupati. 

Bupati juga mengharapkan RSUD Drs H Amri Tambunan menjadi pionir program kesehatan berobat hanya menggunakan jempol.

"Jadi, untuk pasien-pasien di rumah sakit daerah, sebisa mungkin tidak usah lagi membawa kertas, membawa bukti dia pasien. Nantinya, organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya akan menyesuaikan bagaimana rumah sakit ini," sebut Bupati.

Untuk peningkatan kapasitas rumah sakit diharapkan bisa dicapai tahun ini dengan adanya Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan ruang rawat inap, pemindahan ruang poli, penambahan bed, dan lainnya.

Begitu pula dengan sistem yang ada di BPJS akan berubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Dengan begitu, tidak lagi berlaku sistem berobat berjenjang.

"Kita berharap rumah sakit ini, sebelumnya Tipe B nanti akan berubah menjadi Tipe A. Dan ini yang harus menjadi patrol, menjadi tujuan, menjadi impian tidak hanya saya dan Pak Lom Lom sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah, tidak hanya masyarakat Kabupaten Deli Serdang, tapi juga harus menjadi impian Anda-Anda semua," tegas Bupati.

Meningkatkan kelas rumah sakit untuk setara dengan rumah sakit besar, seperti Rumah Sakit Murni Teguh atau RSUD Adam Malik atau rumah sakit kelas A lain di provinsi lainnya, ungkap Bupati, tidak bisa dicapai dengan kinerja Direksi RSUD Drs H Amri Tambunan sendiri, tentu harus didukung penuh seluruh pihak.

"Didukung manajerial, dokternya, perawatnya hingga level terkecil dan saya yakinkan itu bisa tercapai pada tahun 2025. Saya akan kawal, agar ini bisa sukses," pungkas Bupati. ***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel