Nyaris Terbakar, Rumah Wartawan di Langkat Dilempar Bom Molotov
DikoNews7 -
Intimidasi dan tindak kekerasan terhadap insan Pers seperti tidak ada habisnya. Dimana para pahlawan informasi yang berjuang menyuarakan kebenaran selalu menghadapi resiko dan ancaman yang kerap membahayakan diri termasuk mengancam jiwa dan keselamatan keluarga.
Kali ini Intimidasi dialami oleh Joko Purnomo (47) salah seorang wartawan media online Detiknewstv.com yang bertugas di Kabupaten Langkat, Sumut, dimana rumahnya yang berada di Gang Musholla, Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut, Jumat (11/04/2025) dini hari nyaris terbakar akibat di lempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK).
Joko Purnomo saat ditemui dikediamannya, Jumat (11/04/2025) siang mengatakan, kejadian diketahui sekitar pukul 01.35 WIB oleh istrinya (Virda). Saat itu, istrinya terbangun dari tidur karena mendengar suara kaca pecah, saat diintip ternyata sudah ada api.
"Pelakunya saya tidak tau, karena saya sedang tidur dan kaget dibangunkan istri yang teriak api-api, saat bangun dan keluar kamar, kulihat api sudah membakar kain gorden di kamar anak, secepatnya kami berusaha memadamkan api, beruntung api dapat dipadamkan dan tidak menjalar keseluruh ruangan," ucapnya.
Usai api dipadamkan, lanjut Joko, kami melihat pecahan botol sirup kaca dan kain bekas yang sudah terbakar serta bau bahan bakar (BBM) didalam kamar, jelas ini merupakan bom molotov, ucap Joko.
Menurut keterangan salah seorang tetangga, pada malam kejadian sempat melihat mobil warna hitam yang mencurigakan, namun tidak mengetahui jenis mobilnya apa, diduga kuat ini merupakan mobil yang digunakan pelaku.
Atas kejadian ini, Joko Purnomo langsung membuat laporan ke Mapolsek Pangkalan Brandan, dan ini sesuai dengan nomor laporan polisi STTLP/B/45/IV/2025/SPKT/Polsek Pangkalan Brandan/Polres Langkat/Polda Sumatera Utara.
Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Irwanta Sembiring SH, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut.
“Kita akan menyelidiki kasus ini, mudah-mudahan cepat kita dapat pelakunya," ucap Kapolsek singkat.
Diketahui sebelumnya, belakangan ini Joko Purnomo kerab melakukan investigasi dan memberitakan tentang maraknya peredaran narkotika di Kabupaten Langkat khususnya di wilayah Teluk Aru termasuk kota Pangkalan Brandan yang masuk dalam wilayah hukum Polsek Pangkalan Brandan Polres Langkat.
“Saya tidak tahu siapa pelakunya. Kejadiannya begitu cepat. Cuma memang belakangan saya ada melakukan investigasi tentang bandar-bandar narkoba yang sangat meresahkan masyarakat di Kabupaten Langkat. Mungkin ini perbuatan orang yang tidak senang atas berita Narkoba yang saya buat, saya harap pihak kepolisian dapat mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku," ucap Joko. (Kurnia02)