Penyulingan Gas Elpiji 3 kg di Desa Selemak Meresahkan Warga
DikoNews7 -
Warga Desa Selemak, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara berinisial K (52), minta Badan Intelijen Strategis (BAIS) dan tim gabungan untuk segera bertindak tegas terhadap praktik penyulingan gas elpiji 3 kg ke 12 kg yang marak terjadi di daerah tersebut. Rabu (23/04/2025) pukul 09.00 Wib.
Menurut pengakuan warga, penyulingan gas elpiji subsidi Pemerintah tersebut sudah berlangsung lama, dan telah menyebabkan kelangkaan gas elpiji 3 kg di pasar serta membuat harga gas elpiji menjadi tidak stabil.
"Kami meminta Badan Intelijen Strategis (BAIS) dan tim gabungan untuk segera bertindak tegas terhadap praktik penyulingan gas elpiji ini. Kami sudah muak dengan kelangkaan gas elpiji 3 kg dan harga yang tidak stabil. Selain itu, penyulingan gas tersebut berbahaya pada keselamatan masyarakat," ujar warga pada wartawan.
Warga berharap bahwa BAIS dan tim gabungan dapat melakukan penindakan terhadap pelaku penyulingan gas elpiji subsidi Pemerintah tersebut.
Mereka juga berharap bahwa Pemerintah dapat mengatur distribusi gas elpiji 3 kg dengan lebih baik untuk mencegah terjadinya kelangkaan dan penyulingan.
"Kami berharap bahwa BAIS dan tim gabungan dapat melakukan penindakan terhadap pelaku penyulingan gas elpiji subsidi Pemerintah di Desa Selemak. Kami juga berharap bahwa pemerintah dapat mengatur distribusi gas elpiji dengan lebih baik," ujar warga.
Sumber yang patut dipercaya mengatakan aktivitas penyulingan gas di dalam sebuah gudang gang HM, Desa Selemak, Hamparan Perak berlangsung mulai sore hingga malam dini hari.
Seperti pada Selasa malam (22/04/2025) sekitar pukul 21.00 Wib, sejumlah mobil pickup keluar masuk dari dalam gudang tersebut bawa tabung gas.
Anehnya, meskipun praktek penyulingan gas Subsidi Pemerintah di Desa Selemak, Hamparan Perak tersebut sudah berlangsung lama, tidak ada tindakan dari Aparat Penegak Hukum (APH). Aktivitas yang merugikan negara dan masyarakat itu seakan legal. (Nur)