Ratusan Massa Geruduk Gedung DPRD Batu Bara, "STOP " Kami Muak di Bohongi
DikoNews7 -
Dua ratusan warga tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kampung Kebun Kelapa Desa Ujung Kubu, Kecamatan Nibung Hangus Batu Bara, menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batu Bara, Jl. Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh, Senin (28/04/2025).
Para aksi unras membawa keranda yang bertuliskan "Keadilan Tidak Berpihak Ke Rakyat" dan puluhan karton bertuliskan, "Dengarkan ..!!! kami Bukan Boneka Untuk Permainan Kalian, Cukup Sudah Kebohongan Dan Penindas.
"Bupati, DPRD Stecu...!!!... Stelan Cuek". Garam China Di Bakar Dalam Kaca.....!!!!! Gara-Gara Jalan Parah Semua Sengsara....!!!!.
Pengunjuk rasa juga membentang spanduk tuntutan aksi yakni :
Kami masyarakat Kebun Kelapa tidak percaya lagi kepada Dewan Perwakilan Rakyat semua, kami di janjikan namun tidak ada kepastian dan kejelasan dalam memperbaiki jalan kami yang selama ini rusak bertahun-tahun kami lewatkan dan kami alami tidak ada kemanusian yang tertanam di dalam diri mereka untuk kami sebagai rakyatnya. "STOP" kami muak di bohongi.
Ketika kebijakan dari anggota DPRD Batu Bara artinya mereka mempunyai kapasitas yang lebih untuk menaungi gerakan-gerakan ini dan ini adalah pergerakan rakyat, artinya seribu Rakyat bisa meruntuhkan jabatan anda, teriak Nazli.
Ketika kembali ke masa Orde Baru Reformasi, ingat bagaimana pun mampunya Reformasi itu di karenakan oleh Rakyat dan Mahasiswa.
Teriak Nazli dalam orasinya, pemimpin yang kejam dan Otoriter bisa tumbang, apa lagi DPRD yang hanya sebatas DPRD daerah.
Sempat bersitegang ketika tiga Perwakilan Anggota DPRD Batu Bara dari Nibung Hangus yakni, Nafiar dari Fraksi Golkar, Udin Surabaya dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan dan Ridwan dari Fraksi Gerindra.
Kehadiran tiga Anggota DPRD tersebut tampak juga hadir mewakil Pemkab Batu Bara yaitu Asisten I dan Plt. Kadis PUTR.
Sementara itu, anggota DPRD Batu Bara dari Fraksi Gerindra, Ridwan di sela ujuk rasa mengatakan, hari ini kami hargai aspirasi dari masyarakat dan mahasiswa.
"Kami disini hadir DPRD Batu Bara mewakil Ketua DPRD Batu Bara menerima dan menyahuti aksi demo dari masyarakat, " ujarnya.
Sebelumnya kami mengapresiasi atas demo dan kritikan kepada kita baik itu lembaga legislatif maupun eksekutif, kita kemarin di lantik di bulan November akhir dan Bupati Batu Bara baru di lantik di Februari, kata Ridwan.
"Sebelum kondisi jalan Kebun Kelapa menghubungi Sei Balai dan Ujung Kubu itu viral, kita anggota DPRD Dapil Nibung Hangus dan Tanjung Tiram memang sudah kita pikirkan," ungkapnya.
Lanjut Ridwan, cuma mekanisme di Pemerintahan ini ada, ya, mungkin yang paham atau tidak paham itu tahu, tanggal 22 Februari Tahun 2025 itu sudah kita tampung dengan beberapa anggota DPRD Batu Bara dalam reses kita.
Di jelaskannya, 11 Maret 2025 DPRD Komisi IV, saya selaku Sekretaris turun langsung mengecek ke jalan itu, kita beritahu kepada Pemkab Batu Bara, baru 21 April 2025 kami Komisi IV DPRD Batu Bara kembali berkordinasi pasca mundurnya Kadis PUTR Batu Bara.
"Alhamdulillah kawan-kawan dan masyarakat tenang, seperti yang saya sampaikan waktu saya turun di rilis berita, saya tidak ada bicara bulan disitu, saya bicara tahun 2025 jalan itu akan diselesaikan," sebutnya.
Sembari massa aksi meneriakan bohong, kami tidak percaya sama anggota DPRD Batu Bara, jangan janji tinggal janji saja.
Lanjut Ridwan, jalan Ujung Kubu sudah dianggarkan 3,9 Milyar, dan itu atas atensi lembaga legislatif dengan Pemerintah Bapak Bupati Batu Bara.
"Jalan 3,9 Milyar Hotmix 2025 insyah allah di tenderkan di Bulan Juni 2025 kita pastikan itu, artinya saya minta tolong kita ikuti mekanisme Pemerintah, " harapnya.
Tambah Ridwan, tidak bisa kita disini bekerja simsa labin, kan begitu, artinya ada tahapan apa lagi pagu anggarannya cukup besar dan perlu di tenderkan, tapi itu kita pastikan tahun 2025 selesai.
Reporter : Erwin