Tragedi Kabel Kereta Gantung Putus di Italia, 4 Tewas dan 1 Kritis
DikoNews7 -
Empat orang tewas dan satu orang terluka parah ketika kereta gantung mereka jatuh ke jurang di Italia pada Kamis, 19 April 2025, kata otoritas setempat.
Kecelakaan itu terjadi setelah kabel di jalur kereta gantung Monte Faito dekat Sorrento putus akibat cuaca buruk, menurut Vincenzo De Luca, presiden wilayah Campania di Italia selatan.
De Luca mengatakan kereta gantung yang jatuh membawa dua pasangan dan satu pekerja dari jalur kereta gantung. Satu orang selamat, menurut pemadam kebakaran Italia, tetapi mengalami luka serius dan diterbangkan ke rumah sakit di Naples.
Saksi mata di darat mengatakan kereta gantung itu jatuh ke lembah di bawah, menabrak tiang penyangga saat jatuh. Kereta gantung juga dikabarkan menabrak crane di lokasi konstruksi.
Jalur kereta gantung itu sebenarnya baru dibuka kembali pada 10 April 2025 setelah direnovasi.
Jalurnya membentang dari Castellammare di Stabia antara Naples dan Sorrento sekitar 1.092 meter ke Monte Faito yang menghadap Teluk Naples dan gunung berapi Vesuvius.
Penyelamat mengevakuasi 16 orang dari kereta gantung di bawah titik putusnya kabel, kata juru bicara pemadam kebakaran Italia kepada CNN. Petugas pemadam kebakaran mengatakan tidak ada kereta gantung di atas titik putusnya.
Angin kencang menghambat upaya penyelamatan dan butuh waktu lebih dari 90 menit bagi tim penyelamat dengan helikopter yang bekerja dalam kondisi berkabut untuk menemukan puing-puing. Turis asing dan pekerja termasuk di antara mereka yang diselamatkan, kata De Luca.
Bukan Insiden Kecelakaan Pertama
Kantor kejaksaan setempat telah membuka penyelidikan kasus tersebut. Stasiun kereta api lokal yang menghubungkan Sorrento dan Teluk Amalfi ke Naples ditutup.
Presiden Senat Italia Ignazio La Russa menyampaikan belasungkawa di media sosial. "Saya mendengar dengan sangat sedih tentang tragedi yang terjadi di kereta gantung Monte Faito. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga para korban dan saya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua penyelamat yang terlibat."
Mengutip DW, insiden ini bukan pertama kalinya kereta gantung Monte Faito mengalami kecelakaan yang mematikan. Delapan tahun setelah jalur tersebut dibuka pada 1952, empat orang tewas ketika sebuah kabin jatuh.
Kasus kecelakaan kereta gantung lain juga terjadi di Italia pada 23 Mei 2021. Sekitar 14 orang dilaporkan tewas dan seorang anak terluka parah akibat kereta gantung jatuh di pegunungan dekat Danau Maggiore, Italia Utara.
Melansir dari BBC, Kamis, 23 Mei 2024, kecelakaan itu terjadi pada layanan kereta gantung yang mengangkut pengunjung dari kota resor Stresa ke gunung Mottarone di wilayah Piedmont. Lima warga negara Israel termasuk di antara korban tewas, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Israel.
Sebagian Besar Korban Meninggal di Tempat
Sebagian besar korban langsung meninggal di lokasi kecelakaan, dan jumlah korban tewas terus meningkat sepanjang sore hari setelah kejadian, saat reruntuhan sedang dicari.
Para pejabat mengatakan bahwa dua orang yang selamat, anak-anak berusia sekitar lima dan sembilan tahun saat itu, langsung diterbangkan ke rumah sakit di Turin, tetapi anak yang lebih tua kemudian dinyatakan tewas.
Sementara anak yang lebih muda, yang juga merupakan warga negara Israel, menjalani operasi dan berada dalam kondisi kritis. "Kami sangat terpukul," kata Marcella Severino, Wali Kota Stresa, kepada penyiar RAI.
Kecelakaan itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Penyebab kecelakaan tersebut awalnya masih belum jelas, tetapi laporan lokal menunjukkan bahwa kabel dengan panjang 300 meter tersebut putus dari puncak gunung.
Kereta gantungnya kemudian jatuh sekitar 20 meter ke tanah dan berguling menuruni lereng sebelum menabrak pepohonan, kata Wali Kota Severino. Pendaki yang sedang berada di dekat lokasi mendengar suara dentuman keras sebelum kecelakaan itu terjadi, tambahnya.